Semarang, Bertempat di aula kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang menggelar Bimbingan Manasik Haji Tahun 1443 H, yang diikuti calon jamaah haji (calhaj) se-Kota Semarang, Rabu (1/6/2022).
Mukhlis Abdillah Kepala Kankemenag Kota Semarang dalam sambutannya menyampaikan pesan agar jamaah haji mampu melaksanakan ibadah secara mandiri dan khusyuk agar menjadi haji yang mabrur, serta tetap menjadi jamaah yang arif dan bercita rasa Indonesia.
Hadir pula Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, yang dalam sambutannya mengajak calhaj Kota Semarang untuk selalu bersyukur. “Jamaah haji harus bersyukur bisa diberangkatakan tahun ini, karena sudah 2 tahun kegiatan pemberangkatan jamaah haji tertunda karena pandemic Covi-19,” tuturnya.
“Tahun ini ada beberapa regulasi yang menguntungkan bagi jamaah haji yang berangkat tahun ini. Usia jamaah yang diperbolehkan untuk berangkat, di bawah 65 tahun. Beruntunglah Panjenengan sebagai orang-orang pilihan. Karena menjadi orang-orang pilihan maka perlu diimplementasikan dalam persiapan ibadah, agar dalam melaksanakan ibadah dapat khusyuk,,” ujarnya.
“Cuaca di Makkah saat ini diperkirakan sekitar 40° C, maka perlu dipersiapakan fisik yang prima, meskipun berkunjung ke baitullah, ikhtiar tetap harus dilakukan,” imbuhnya.
Ia pun menuturkan, inti dari ibadah haji adalah isi hati, pikiran dan perbuatan selalu hanya karena Allah dan untuk Allah. “Disana jamaah harus fokus ibadah, jangan tergoda memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) PHU Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Prov. Jateng dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang hadir bertindak selaku narasumber.
Antusiasme tidak hanya ditunjukkan oleh calhaj Kota Semarang, tetapi juga tamu undangan lain yang turut hadir, karena kegiatan bimbingan manasik haji telah mengalami vakum selama 2 berturut-turut karena pandemic Covid-19.(Arya/NBA/bd)