Kudus – Saat ini para pengolah data informasi pendidikan agama islam harus dapat melaksanakan tugasnya secara optimal untuk tercapainya akurasi data dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama islam dalam hal pelayanan penguatan data. Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Akhmad Mundakir saat memberikan sambutan pada acara workshop penguatan pengolahan tenaga PAIS yang diikuti oleh 35 peserta terdiri dari unsur ketua KKG SD, Ketua MGMP SMP, SMA dan SMK di Hotel @ Home Kudus (25/5/2021).
“Serangkaian aplikasi yang ada di dalam Dirjen PAIS baik itu siaga maupun emis adalah dalam rangka terus memberikan kemudahan layanan yang baik dan cepat tetapi juga tetap akutanble transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga semua tugas tugas bias terakses dengan baik. Oleh karena itu diperlukan adanya bimbingan atau workshop penguatan pengolahan tenaga PAIS ini.” Jelas Mundakir.
Lanjut Mundakir “MGMP dan KKG adalah merupakan kepanjangan tangan dari Kemenag dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kwalitas untuk memajukan pendidikan agama islam di Kabupaten Kudus ini. Peran Guru Pais harus mampu menjadi solusi terbaik tidak hanya agama sebagai modal spiritual secara pribadi tetapi juga dalam menjalankan tugas-tugas di dunia ini yaitu sebagai khalifah Allah SWT.
Sementera itu Kasi PAIS, ShonyWardana dalam laporanya menyampaikan “ salah satu program unggulan Kemenag adalah penguatan moderasi beragama. Terkait dengan hal tersebut kita ingin ada implementasi moderasi beragama di sela-sela pembelajaran PAI diseluruh kelas mulai tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk itu beliau mengharap ada pengawasan dari pengawas.” Harapnya.
Setelah sambutan dilanjutkan 2 pemateri narasumber dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng yaitu Operator Emis bidang PAI, Hilman Atho ” menyampaikan materi tentang EMIS dan Operator Siaga bidang PAI, Ahmad Dasiri menyampaikan materi tentang SIAGA (St. Zul/wwk/bd)