Jakarta (Humas) – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Puncak Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 dengan tema “Doa Guru dan Donasi untuk Negeri” pada Sabtu (6/12/2025) di Taman Mini
Indonesia Indah dan disiarkan melalui zoom ke Kantor Kementerian Agama di Wilayah, Kabupaten/Kota dan Guru serta Tenaga Kependidikan seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, Anugerah GTK Kemenag 2025 diberikan kepada guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan (pengawas, laboran dan pustakawan) untuk 4 kategori penghargaan:
- GTK Inspiratif,
- GTK Inovatif,
- GTK Dedikatif, dan
- Guru Lintas Iman.
Dalam penganugerahan tahun ini, dua perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih prestasi membanggakan dan masuk dalam jajaran pemenang nasional.
Pertama, Lilik Fatkhu Diniyah, Kepala Madrasah dari MI Al Iman Kota Magelang, meraih Juara III Kategori Kepala Inspiratif. Prestasi tersebut diberikan atas kiprah dan kontribusinya dalam menghasilkan karya buku terbanyak, karya tulis ilmiah terbanyak, serta beragam penghargaan relevan di bidang pendidikan sepanjang periode 2023–2025.

Sementara itu, Muhammad Nashir Maulana, Kepala Madrasah dari MA Tahassus Welahan Kabupaten Jepara, berhasil meraih Juara III Kategori Kepala Inovatif. Ia mendapat apresiasi karena menciptakan terobosan pengelolaan madrasah berbasis teknologi dan kolaborasi, termasuk upaya penguatan jiwa entrepreneurship melalui proyek budidaya tanaman hidroponik di madrasah yang memberi dampak positif bagi pembelajaran dan kemandirian siswa.
Acara penganugerahan dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan Kementerian Agama dan berlangsung bersamaan dengan berbagai agenda refleksi Hari Guru Nasional, seperti istighotsah, penayangan kisah inspiratif guru, serta penyampaian laporan Dirjen Pendidikan Islam.
Pemberian Anugerah GTK Kemenag Tahun 2025 ini menjadi wujud apresiasi nasional bagi guru, kepala madrasah, pengawas, pustakawan, laboran, serta pendidik lintas iman yang telah menunjukkan inspirasi, inovasi, dedikasi, dan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia.
Dengan diraihnya dua penghargaan tersebut, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah kembali meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan sumber daya manusia pendidikan yang unggul dan berprestasi, sekaligus menjadi motivasi bagi GTK lainnya untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi masa depan pendidikan madrasah di Indonesia.






