Surakarta (Humas) – Adalah Lavinia Sita Bhirowo, siswa berprestasi dari MTsN 1 Surakarta dan Duta Budaya Jawa Tengah, yang akan mengibarkan bendera Indonesia dalam program “mis Reconnecting I kebudayaan internasional” di Amakusa, Kumamoto Prefecture, Jepang.
Keikutsertaan Lavinia dikonfirmasi melalui surat undangan resmi dari Reconnecting With Your Culture (RWYC) Japan, yang memilihnya sebagai salah satu dari delapan Duta Budaya (Youth Cultural Ambassadors) Indonesia. Program ini bertujuan membangun dialog antarbudaya dan mempromosikan perdamaian di kalangan pemuda.
Misi bertajuk ”Mission to Japan: Art Exhibition, Cultural Exchange and Dissemination in Am Cultural Akusa” ini akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 21 Oktober 2025. Dalam misi ini, Lavinia mengemban tugas khusus untuk memperkenalkan kekayaan busana tradisional Jawa Tengah.

“Secara spesifik, saya akan mempresentasikan keindahan Kebaya Kutu Baru, Selendang Jumputan, dan Jarik Batik Parang kepada masyarakat Jepang,” jelas Lavinia.
Dia mengungkapkan bahwa memilih Batik Parang karena mengandung filosofi mendalam. “Saya sangat menyukai Kebaya Kutu Baru, selendang jumputan dan Batik Parang. Motif Parang melambangkan ombak yang tidak pernah putus, yaitu semangat dan perjuangan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Melalui sesi Pameran Mini RWYC bertajuk “The Wind from Indonesia,” Lavinia berharap nilai-nilai filosofis ini dapat tersampaikan kepada publik internasional.
Menjelang keberangkatannya, Plt. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Wahid Arbani menitipkan pesan dan nasihatnya.
“Gunakan kesempatan emas ini untuk menunjukkan semangat dan antusiasme, serta bangun interaksi dan bertukar pikiran dengan peserta Negara lain. Tunjukkan bahwa siswi madrasah Indonesia adalah pribadi yang cerdas, disiplin, berakhlak mulia dan berwawasan global,” pesannya, Rabu (15/10/2025).
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Surakarta, Nurul Qomariyah menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Lavinia. Menurutnya keberangkatan Lavinia Sita Bhirowo ke Jepang merupakan bukti nyata keberhasilan sekolah dalam mewujudkan tagline madrasah “Maju, Bermutu, dan Mendunia.
“Ini adalah bukti konkret bahwa MTsN 1 Surakarta telah mewujudkan tagline Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia. Kami bangga salah satu siswa kami menjadi Duta Budaya yang membawa nama madrasah dan Indonesia ke kancah internasional,” ujar Nurul Qomariyah.
Lavinia bersama delegasi lainnya dijadwalkan akan terlibat dalam berbagai kegiatan di Jepang, termasuk Partisipasi dalam Pameran Seni Amakusa, Lokakarya Budaya, Pertemuan dengan Walikota Amakusa, hingga Pertukaran Budaya Haiku vs Pantun. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat citra budaya Indonesia di mata dunia.(Sua)
