Brebes – Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan Rapat Koordinasi Hasil Pemantauan dan Evaluasi. Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kasi Pendidikan Madrasah H. Imam Ghozali membahas terkait kinerja yang telah berjalan dan mempersiapkan formulasi terbaru dalam meningkatkan kualitas kerja bagi Madrasah baik dari tingat RA, MI, MTs dan MA se-kabupaten Brebes agar sesuai dengan harapan.
Rapat Koordinasi dan Evaluasi dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Brebes, Senin, (01/08/2022) yang dihadiri oleh kepala atau perwakilan Madrasah lebih dari 100 madrasah yang mendapat surat cinta dari Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Brebes dikarenakan keistimewaan yang dimiliki yang memerlukan perhatian khusus dan perhatian lebih.
Kasi Penmad Kemenag Kab. Brebes dalam arahannya mengatakan perlu adanya reward dan punishman kepada madrasah yang dapat berkinerja terbaik dan brkinerja dipabawah standar berdasarkan juklak dan juknis yang telah ditetapkan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI.
“Hari ini Bapak dan ibu yang datang mewakili madrasah masing-masing dalam menjalankan roda madrsah agar senantiasa mentaati peraturan dan regulasi yang telah ditetapkan dan kami ingatakan jangan sekali-kali melenceng dari juklak dan Juknis serta selesaikan lpj. dari setiap program yang tela dilaksanakan oleh madrasah masing-masing tepat waktu dan jangan pernah menunda-nunda,“ ujar pria yang terkenal kedisiplinanya dalan masuk dan pulang kerja.
Khusus dalam pengisian EMIS Beliau menakankanagar semaua madarsah yang hadir pada hari ini, tolong perhataiakan kesesuain data yang diinput dalam apalikasi emis dan data riil yang ada di madrasah. megingat EMIS merupakan bahan/data utama dalam perencanaan pendidikan dan penggangaran secara nasional baik berkaiatan dengan Bos, PIP, BOP dan Blanko Ijasah yang harus disediakan oleh negara melalui APBN dalam rangka menjalankan UU Pendidikan Nasional guna mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kejehateraan rakyat.
“Oleh karena itu kami berkirim surat cinta kepada madrasah tersayang bapak dan ibu karena kami rindu akan pertemuan ini, yang akan kami dengarkan keluh kesah dan kesulitan akan validasi data pada EMIS madrasah masing-masing,” tambahnya.
“Kami perlu ingatkan kembali jika pertemuan hari ini agar dimaksimalkan dan di hari-hari mendatang kami masih menemukan data-data yang tidak sesuai harapan, kami kan mengambil langkah –langkah yang signifikan bagi madrasah ibu dan bapak,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan pemantau secara langsung melalui EMIS masing-masing madrasah yang hadir oleh tim dari seksi pendidikan madrasah, untuk memastikan bahwa tidak ada data yang tidak valid dan yang tercecer mengingat efeknya yang sangat penting dalam rangka penganggaran di tahun-tahun mendatang.(Hid/Sua)