BATANG – Roadshow atau kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kali ini diawali dari Kab. Kebumen, Batang dan Pemalang. Roadshow dimulai sejak Selasa sampai dengan Kamis, (21-23/03).
Gubernur Ganjar Pranowo tiba di Kabupaten Batang pada Selasa petang yakni, berkunjung di Desa Kluwih Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Beliau menyempatkan bermalam dirumah warga. Pada kesempatan tersebut beliau berdialog dengan masyarakat Batang khususnya warga desa Kluwih sekaligus sosialisasi tentang perekonomian warga sekitar dan juga mengenai pendidikan dengan tema “Ngopi Bareng Gubernur” bersama masyarakat Batang yang bertempat di Balai Desa Kluwih Bandar.
Tamu undangan yang hadir pada acara tersebut, dari berbagai elemen masyarakat mulai dari Kepala Sekolah Dasar sekecamatan Bandar, media masa, Lembaga Swadaya Masyarakat, Kepala Desa se Kabupaten Batang, Pejabat Pemda Kabupaten Batang hingga Plt. Bupati Batang. Tidak kurang dari 700 peserta dalam undangan acara tersebut telah memenuhi aula balai desa Kluwih hingga halaman.
Kepala MI Islamiyah Kluwih Fathurrozi turut serta berdialog dengan Gubernur, dalam dialog tersebut ada beberapa hal yang disampaikan Fatkhurrozi diantaranya ,”Program Java’s Day yang telah dilaksankan MI Islamiyah Kluwih kurun waktu 2 tahun terakhir ini.” Lebih lanjut Rozi menjelaskan program Java’s Day yakni sebuah program yang bertujuan melestarikan budaya jawa dimana MI Islamiyah Kluwih berusaha agar supaya anak didiknya tidak melupakan adat istiadat dan budaya jawa.
Mengawali sambutannya, Gubernur Jawa Tengah sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh MI Islamiyah Kluwih, dia menilai kegiatan ini sebagai kegiatan yang unik, kegiatan yang baik dan sangat berharap agar bisa di contoh oleh sekolah lainnya di Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu Gubernur mengemukakan rencana akan diwajibkannya kepada sekolah sekolah di Jawa Tengah untuk memakai baju adat pada hari tertentu. Dia juga berjanji akan berusaha memikirkan kesejahteraan bagi guru Bahasa Jawa di tingkat dasar.
Untuk itu, sebagai wujud apresiasi kegiatan Java’s Day yang telah dilaksankan MI Islamiyah Kluwih. Beliau berpesan ,”agar tetap mencintai budaya jawa, dan menjunjung tinggi adat ketimuran agar anak kita mengerti tata krama,”ujarnya.
Program ini, pertama kali dicanangkan oleh Kepala MI Islamiyah Kluwih sebagai upaya melestarikan budaya jawa agar tidak lebur digerus zaman, juga sebagai upaya menanamkan nilai nilai adab tentang bagaimana seharusnya berperilaku kepada yang lebih tua juga terhadap sesama.
Selanjutnya, program ini, telah dijalankan genap dua tahun pelajaran yakni pada 2015/2016 dan 2016/2017 tentuya tidak lepas dari peran serta seluruh guru MI Islamiyah Kluwih, walimurid, tokoh budaya, dan pemerhati lingkungan dalam mendukung serta merumuskan kegiatan yang baik ini sehingga tercetuslah sebuah program yang bertajuk “Java’s Day”. Ernawati, selaku kordinator pelaksana program menyampaikan bahwa di tahun yang akan datang kegiatan “Java’s Day” akan ditambah dengan pengenalan alat musik jawa (gamelan) dan juga permainan-permainan tradisional tentunya melihat perkembangan fasilitas yang ada pada Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kluwih tersebut.
Semoga program Java Day , menjadi momentum bagi Madrasah agar supaya menjadi “Lebih Baik” di masa yang akan datang,ucapnya.( Roz/rf).
