Salatiga – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS) menandatangani prasasti menandai awal penggunaan gedung baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sebagai kampus 3 yang ditengarai dengan kampus IT, penandatanganan disaksikan Rektor IAIN Rahmat Haryadi, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Agama RI Rudi Subiantoro, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Provinsi Ahmadi dan mahasiswa IAIN Salatiga (27/02).
Menag menyampaikan bahwa Output dari IAIN selalu dapat menunjukkan keteladanan pada masyarakat pada umumnya. “IAIN mempunyai ciri khas tersendiri dan beda dengan perguruan tinggi yang lainnya sehingga output dari IAIN dapat dilihat dari karakternya,” ucap Menag yang sering disebut LHS dalam arahannya.
LHS menambahkan bahwa IAIN harus mampu mengembangkan dan memberikan pendadaran kepada peserrta didiknya untuk menjadi mahasiswa yang memiliki jiwa Enterpreneurship serta dapat mengembangkan untuk berwira usaha serta tidak sampai ketinggalan tentang IT. “Sekarang zaman IT, untuk dapat menguasai pangsa pasar, lembaga pendidikan harus mengembangkan kurikulum dalam bidang IT, sehingga mahasiswa IAIN nantinya selain kuat dalam aqidah juga pakar dalam IT,” kata Lukman menegaskan.
Disamping itu para pengajar serta Civitas Akademika IAIN yang merupakan bagian dari ASN Kementerian Agama harus dapat menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, untuk dapat dikembangkan bersama dengan mahasiswanya.
Harapan kedepannya semua ASN jajarannya menerapkan lima nilai budaya kerja. Pertama Integritas yaitu sesuatu aturan yang mutlak dan tidak bisa diawar sebagai aturan, profesional yaitu dapat menguasai suatu bidang pekerjaan yang dikerjakan, inovatif yaitu tidak terjebak rutinitas melainkan dapat berkreasi lebih baik, serta tanggung jawab yaitu bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakan. (budiawan/gt)
