Ka. Kankemenag Berikan Pembinaan Kepada Pejabat Fungsional Pengawas Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Rapat kerja pengawas adalah sebuah realisasi salah satu program rutin pengawas.madrasah yang dilakukan satu bulan sekali . Pada bulan Mei ini kegiatanya dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2017 bertempat di MI NU Banat Kudus yang mengagendakan evaluasi program kerja bulanan  dengan pembinaan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kudus  meliputi penyusunan laporan pembinaan guru dan kepala madrasah, hasil pemantauan 8 SNP, hasil penilaian  kinerja guru dan kepala madrasah dan hasil pembimbingan dan pelatihan guru dan kepala madrasah.

Hadir kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi dalam pembinaanya mengatakan pengawas mempunyai tanggung jawab yang luar biasa. Tidak semua pegawai dapat menduduki jabatan pengawas . Karena pengawas adalah jabatan yang paling strategis. Pengawas mempunyai beban tugas  yang wajib dilaksanakan yang tertuang dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Agama Islam No. 6938 tahun 2014.tentang pedoman pemenuhan beban kerja pengawas. Disebutkan dalam keputusan tersebut bahwa beban kerja pengawas madrasah merupakan bagian dari jam kerja sebagai pegawai negeri sipil yang secara keseluruhan paling sedikit 37,5 ( tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja dalam satu minggu melaksanakan kegiatan pembinaan, pemantauan, penilaian dan pembimbingan di madrasah daerah binaan. Beban tugas tersebut meliputi : Menyusun program pengawas, melaksanaan pembina guru dan Kepala Madrsaah , memantau perencanaan SNP, melaksanakan pnilaian kerja guru dan kepala madrasah,  melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada madrasah dan melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru. Selanjutnya di akhir sambutanya beliau mengatakan dalam melaksanakan tugas adalah yang paling urgen sehingga  program berjalan lancar tidak tersumbat dan mengajak para peserta rapat untuk bersama sama dalam mewujudkan pendidikan yang berkwalitas  mulai dari RA, MI, MTs dan MA. Dan yang penting bagaimana kita bisa menyiapkan peserta didik yang mempunyai potensi sehingga usaha  kita ada hasilnya. Mari kita bangun untuk menjadi pengawas yang profesional.dan tentunya dihiasi dengan ikhlas dalam setiaap langkahnya.(St.Zul/bd)