KSM dan AKSIOMA 2017 Tingkat Madrasah Tsanawiyah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Berdasakan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor. 391 Tahun 2017 tentang petunjuk teknis Kompetisi Sain Madrsah (KSM) Tahun 2017 dan Nomor 63 Tahun 2017 tentang petunjuk teknis Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Tahun 2017, bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan Madrasah, Kementerian Agama menyusun berbagai program demi suksesnya pendidikan Madrasah sesuai dengan tujuan nasional. Keberhasilan pendidikan ditopang dengan kesiapan peserta didik secara jasmani dan rohani dalam menerima pendidikan dimadrasah. Hal inilah yang melatar belakangi diadakannya KSM dan AKSIOMA disetiap tahunnya.

Bertepatan dengan tanggal 14 Maret 2017 perhelatan akbar ini digelar di MTs Negeri Bendosari dengan tema “Membentuk Generasi Sehat Unggul dan Berdaya Saing Global”. Kemudian sebagai panitia penyelenggara adalah K3MTs se-Kabupaten Sukoharjo. Tidak kurang dari 16 Madrasah Tsanawiyah baik Negeri dan Swasta ikut ambil bagian dalam perhelatan tersebut. Ada 10 cabang yang akan dilombakan meliputi KSM meliputi 3 mapel yaitu Biologi, Matematika dan Fisika. Sedangkan untuk AKSIOMA meliputi Bulu Tangkis dan Tenis Meja untuk Kategori lomba olahraga dan Hadroh, Kaligrafi, Qiro’ah dan Pidato bahasa Arab untuk kategori Kesenian. Kemudian Panitia juga menyediakan Tropi dan Piagam untuk juara 1,2 dan 3 disemua cabang lomba putra maupun putri.

Sebelum perhelatan, acara diawali dengan apel pagi dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Sukoharjo Masdiro beserta jajarannya. Didalam sambutannya sekaligus membuka acara KSM dan AKSIOMA, Masdiro memaparkan dihadapan para pendamping,Official dan peserta, memberikan apresiasi kepada K3MTs dan jajarannya karena telah melaksanakan keputusan Dirjen Pendis yang berwujud kegiatan KSM dan AKSIOMA.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu daya saing pendidikan Madrasah yan sesuai dengan tujuan nasional supaya kita tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum yang lain, karena saat ini persaingan antara Madrasah dengan sekolah umum nampak nyata kempetitifnya sehingga perlu inovasi-inovasi yang terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas. Hal ini terbukti Madrasah semakin memiliki tempat dihati masyarakat. Nyatanya banyak Madrasah yang menolak siswa pada tahun pelajaran baru baik ditingkat MI, MTs, MA.

Kegiatan ini juga signifikan bagi terwujudnya semangat siswa dalam belajar di Madrasah sehingga menumbuh kembangkan sifat dalam meraih prestasi belajar siswa yang membanggakan. Ajang kompetisi ini juga merupakan ajang silaturrohmi dalam rangka penguatan Madrasah dan menumbuhkan mental juara dengan sportifitas yang tinggi dengan Motto : FASTABIKUL KHOIROT”. ”Peserta yang nantinya mendapatkan juara 1 akan bersaing dengan siswa-siswi ditingkat Provinsi se- Jawa Tengah”, pesan Masdiro mengakhiri sambutannya. Meskipun Cuaca tampak mendung dan hujan gerimis namun acara lomba tetap dilaksanakan dan tak menggoyahkan semangat para peserta untuk belomba menjadi yang terbaik.(rif-djp/Wul)