Mulut dan Gigi 768 Siswa Madrasah Diperiksa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo-Masalah kesehatan gigi dan mulut kerap menghantui anak-anak usia sekolah, di tengah maraknya berbagai jajanan yang beranekaragam mulai yang berpengawet, menggunakan pewarna yang bukan dikhususkan untuk makanan, penggunaan pemanis buatan dan seterusnya lambat laun akan mempengaruhi kesehatan alat pencernaan anak, terutama mulut dan gigi.

Oleh karena itu dua hal tersebut menjadi perhatian penting bagi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sukoharjo untuk memberikan pendidikan kepada anak didiknya tentang arti penting dan cara merawat dua alat cerna tersebut. Mereka berninisiatif dengan cara menggandeng salah satu produsen pasta gigi untuk menjadi sponsor kegiatan edukasi yang melibatkan dokter gigi yang tergabung dalam  Persatuan Dokter Gigi (PDGI) Sukoharjo.

Ketika ditemui seusai kegiatan rutin Upacara Bendera Senin (27/03) Koordinator Kegiatan yang sekaligus petugas UKS MIN Sukoharjo Nur Hayati  menerangkan bahwa kegiatan tersebut semata-mata ditujukan agar siswa dapat merawat kesehatan mulut dan gigi mereka secara baik dan benar.

“Setelah kegiatan gosok gigi bersama tersebut harapannya adalah anak-anak Madrasah khususnya MIN Sukoharjo dapat mempraktekkan cara menggosok gigi yang benar, rajin menggosok gigi dan dapat mengetahui waktu yang tepat dalam menggosok gigi” harapnya. Dia ditunjuk untuk mewakili Kepala Madrasah yang pada waktu itu sedang ada kegiatan diklat di Semarang.

Sebanyak  48 orang guru dan karyawan MIN Sukoharjo serta 50 orang dari PDGI mengawal kegiatan yang berlangsung pada senin (20/03) tersebut. Tepat pukul 07.00 WIB, siswa MIN Sukoharjo berduyun-duyun melaksanakan kegiatan gosok gigi secara bersama-sama di halaman madrasah. Dalam kegiatan tersebut pihak Sponsor membagikan pasta gigi, sikat gigi dan cangkir kepada 768 siswa. Walaupun cuaca pada hari itu gerimis namun semua siswa terlihat sangat senang dan tetap bersemangat.

Semua siswa MIN Sukoharjo mendapatkan bimbingan dan pengarahan tentang bagaimana cara menggosok gigi yang benar langsung dari para dokter gigi yang ikut dalam rombongan tersebut. Gerakan sadar gosok gigi ini di adakan di MIN Sukoharjo ini selain untuk memberikan edukasi pentingnya Gosok gigi sejak dini juga dimaksudkan untuk memperingati Hari kesehatan Gigi dan Mulut sedunia.

“Acara gosok gigi bersama ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Se-dunia yang dilaksanakan serentak pada bulan Maret ini” Kata Sumarsono yang sehari-hari bertugas sebagai dokter gigi di Puskesmas Sukoharjo.

Seusai pengarahan, siswa MIN Sukoharjo diminta untuk mempraktekkan cara menggosok gigi yang benar secara bertahap urut sesuai tingkatan kelasnya. Praktek menggosok gigi dimulai dari kelas 6, kemudian diikuti oleh kelas 5 dan seterusnya sampai terakhir kelas 1. Kegiatan berlanjut dengan penjelasan bagaimana cara merawat gigi agar tetap kuat dan sehat di kelas masing-masing.

Kegiatan di kelaspun berlangsung dengan seru karena para dokter gigi memberikan pemeriksaan gigi kepada tiap siswa dan mencabutnya jika didapati ada gigi yang goyang. Tidak semua siswa berani ketika giginya diperiksa, bahkan ada yang ketakutan ketika dokter tersebut mendekat untuk membuka mulutnya. Namun acara berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala dari siswa dan dokternya.

Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 10.30 wib. Sebelum rombongan meninggalkan madrasah, dari phak PDGI memberikan cenderamata sebuah alat peraga gigi dan sebotol sabun cuci tangan yang diberikan oleh ketua rombongan kepada Guru MIN Sukoharjo Suwito dan Karmin sebagai perwakilan dari madrasah(Bas-Djp/wul)