Partisipasi Aktif Kemenag Karanganyar dalam Program TMMD Sengkuyung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Organisasi agama binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mendapat penghargaan atas partisipasi aktifnya membantu kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2017 di Desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Tiga organisasi agama tersebut, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) dan Senkom binaan LDII mendapatkan apresiasi dari Bupati, Wabup serta Dandim 0727/Karanganyar saat penutupan TMMD, (04/05).

Dua tahun lalu (2015), Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar yang menjadi mitra TNI dalam program TMMD Reguler ke-94 di Desa Ngadirejo, Mojogedang juga mendapatkan apresiasi atas peran aktifnya membantu TNI membangun desa. Saat itu, tidak hanya kegiatan non fisik saja yang di support oleh Kemenag, namun juga kegiatan fisik berupa membangun jalan dan rumah oleh pegawai Kemenag, Penyuluh Agama Non PNS serta pengerahan massa ormas keagamaan. Bahkan dengan dana pribadinya, pegawai Kemenag ikut menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok dan lain sebagainya.

Disampaikan oleh Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Wiharso bahwa dalam program TMMD Sengkuyung ini Kemenag memberikan bantuan pada giat non fisik, sedangkan partisipasi dari ormas keagamaan itu murni inisiatif mereka yang mungkin terinspirasi dari semangat kita dalam program TMMD dua tahun lalu di Kecamatan Mojogedang.

“Saat ini kita memberikan support terhadap giat non fisik berupa penyuluhan keagamaan pada tanggal 12 April 2017 bersama dengan Kesbangpol kaitannya dengan kerukunan dalam rangka ketahanan nasional dan bela negara”, kata Wiharso.

Kasubbag TU juga menegaskan kesiapan Kemenag dalam progam-program penyuluhan TMMD kedepannya, karena Kementerian Agama merupakan institusi besar yang memiliki banyak pegawai untuk mensukseskan visi pemerintah.

Sementara itu, dalam upacara penutupan TMMD Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol CZi Santy Karsa Tarigan, mengatakan bahwa programnya kali ini menghasilkan penghematan anggaran sebesar Rp. 170 juta.

“Bisa dibandingkan nilai proyek bila diborongkan menghabiskan dana Rp. 827.200.000,00. Namun dengan program TMMD ini hanya Rp. 657.200.000,00”, kata Komandan Kodim 0727/Karanganyar.

Adapun sumber dana TMMD berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Karanganyar, serta swadaya masyarakat. Pada akhir acara, Bupati bersama tamu undangan meninjau jalan makadam yang telah 100 persen selesai dan meresmikannya. (ida-hd/wul)