Format Baru Apel Pagi Kemenag Kebumen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen -Tidak seperti apel pagi pada hari-hari sebelumnya, mulai kemarin pelaksanaan apel pagi ditambah dengan pengucapan Pancasila secara bersama-sama seluruh ASN Kankemenag Kebumen. Sebelumnya format baru apel pagi juga telah dilaksanakan pengucapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama di setiap hari. Begitupun yang dilaksanakan pada pagi hari ini Selasa (13/6), Kepala Kantor H Imam Tobroni langsung memimpin pelaksanaan apel di halaman kantor.

Setelah berlalunya peringatan Hari Lahir Pancasila ke 72 beberapa waktu yang lalu, Kepala berharap seluruh ASN Kemenag Kebumen bisa menerapkan nilai dari sila-sila yang ada pada Pancasila dalam rangka mendukung 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama dan dalam kehidupan sehari-harinya.

Melalui surat perintah Kepala Kantor, pelaksanaan apel pagi dengan format yang baru ini dilakukan dengan cara bergilir sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh bagian umum Kankemenag Kebumen. Setiap bagian atau seksi diperintahkan agar ditunjuk dua ASN sebagai petugas pengucap Pancasila dan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama saat apel pagi.

Dalam amanatnya Kepala Kantor mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN Kankemenag Kebumen yang telah melaksanakan perintahnya dengan menjalankan apel pagi dengan format aturan yang baru. Dia merasa bangga kepada seluruh ASN Kemenag Kebumen yang masih dengan semangat dan lantang mengucapkan Pancasila walaupun dalam kondisi berpuasa.

Menurutnya seiring dengan mulai lunturnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Kepala mempunyai harapan bahwa dengan mengucapkan Pancasila dan 5 Nilai Budaya kerja saat apel pagi, akan menggugah semangat ASN untuk melaksanakan tugasnya dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Kantor menyampaikan saat ini bangsa Indonesia sudah mulai terusik dengan munculnya berbagai isu-isu yang mulai mengancam persatuan dan kesatuan melalui ideologi. “Jangan sampai ada ASN Kementerian Agama yang berpikiran akan merubah dasar negara Pancasila dengan Ideologi yang lain,” tegasnya.(pt/af)