Prosesi Manasik Haji Bisa dipahami Jemaah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Untuk memantapkan pengetahuan calon jemaah haji (CJH) jelang pemberangkatan  1 dan 15, 16 Agustus mendatang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, melalui Penyelenggara Haji dan Umrah menggelar Manasik Haji Massal terakhir, di  Alun-alun Purwodadi Kab. Grobogan, Rabu (19/07).

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Grobogan Hambali menyampaikan, Manasik diikuti oleh 975 CJH yang diputuskan akan berangkat menunaikan Rukun Islam kelima tahun ini. Dalam manasik terakhir tersebut, para CJH bukan hanya diberikan teori seputar haji, akan tetapi juga melakukan praktek haji langsung, sebagaimana rukun haji saat berada di Tanah Suci Mekkah.

“Sebelum manasik haji terakhir, kita sudah selesai melaksanakan manasik haji beberapa kali, tepatnya di masing-masing KUA yang ada di 19 Kecamatan di kabupaten Grobogan,” ujar Hambali.

Manasik haji massal sendiri menurut Hambali sangat penting untuk dilaksanakan, lantaran banyak hal yang akan diberikan, baik  sebelum pemberangkatan, hingga pada saat pelaksanaan ibadah haji.

“Hampir 100% semuanya hadir. Hanya memang ada beberapa jemaah yang tidak menghadiri, mungkin karena ada yang sakit atau sudah memahami betul rukun haji, lantaran sudah pernah haji sebelumnya,” imbuhnya.

Hambali berharap seluruh prosesi manasik haji bisa di pahami CJH akan cara-cara thawaf, sa’i, saat wukuf di Arafah, saat melempar jumrah, serta pelaksanaan wajib, dan rukun haji lainnya, untuk itu manfaatkan latihan ini dengan sebaik-baiknya.

Menurut jadwal, keberangkatan CJH Kabupaten Grobogan mendapatkan kloter, yakni kloter 17 yang berangkat tanggal 1 Agustus semetara  kloter 64 berangkat tanggal 15 Agustus dan kloter 65,66  berangkat tanggal 16 Agustus, yang rencananya seluruh jemaah akan diberangkatkan langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, dari Halaman Pendopo Kabupaten Grobogan, pukul 04.00 WIB pagi.(bd/gt)