Mantapkan Pentas PAI, Panitia Gelar Teknikal Meeting

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Dalam rangka menyukseskan kegiatan pentas PAI Kab. Boyolali, Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menggelar teknikal meeting yang diikuti oleh seluruh panitia, juri dan panitera yang besok bertugas pada acara pentas PAI Kab Boyolali. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (8/8) di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.

Tujuan diadakannya teknikal meeting bagi para juri dan panitera adalah untuk saling bertemu dan tatap muka antara panitia, juri dan panitera sehingga terjalin komunikasi yang aktif antar semua pihak. Sekaligus untuk memantapkan pelaksanaan Pentas PAI dan menyamakan persepsi terkait metode yang digunakan pada penilaian Pentas PAI Kabupaten Boyolali. Disamping hal tersebut, pertemuan pada hari itu juga membahas tentang kemungkinan dan kendala yang dapat terjadi pada pelaksanaan pentas PAI sehingga hal tersebut dapat diminimalisir sedini mungkin.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha Asikin, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam Kankemenag Kab Boyolali tersebut. menurutnya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi peserta didik khususnya yang mengikuti lomba. Secara tidak langsung kegiatan yang akan dilaksanakan besok (Kamis, 10/8) juga dapat memacu peserta didik lain untuk belajar lebih giat sehingga dapat tampil pada perhelatan yang lain.

“Dengan mengikuti lomba, peserta didik mau tidak mau harus belajar lebih keras agar dapat menampilkan yang terbaik,” ujarnya.

Pentas PAI Kab. Boyolali sendiri akan diadakan pada Kamis (10/8) besok. Diikuti sebanyak 208 peserta dari jenjang SD, SMP, dan SMA/MA.  Mempertandingkan 7 cabang lomba dari masing masing jenjang. Selanjutnya, pemenang dari masing masing cabang lomba akan dikirim untuk mengikuti pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Tengah. (jaim/wul)