Baksos, Wujud Nyata Pengabdian Penyuluh kepada Masyarakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Dalam rangka memperingati hari raya idul adha, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Boyolali menyelenggarakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang dilaksanakan Senin (05/09) tersebut bertempat di Dukuh Tanjung Sari Desa Kedung Rejo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali, Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sragen. Hadir dalam kesempatan terserbut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Camat Kemusu, Kapolsek Kemusu, Komandan Rayon Militer Kecamatan Kemusu, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Boyolali, Kepala KUA Kecamatan Kemusu, Kepala Desa Kedung Rejo, dan masyarakat sekitar dukuh tanjung sari desa kedung rejo kemusu.

Dipilihnya Desa Kedung Rejo bukan tanpa sebab, Kedung Rejo adalah sebuah desa yang merupakan tempat relokasi masyarakat yang terkena dampak pembangunan Waduk Kedung Ombo. Secara administrativ, desa tersebut berada di perbatasan Kabupaten Boyolali dengan Sragen sehingga dari sisi akses mapupun ekonomi dapat dikatakan kurang layak.

“Hal tersebut yang menjadi dasar Pokjaluh Kabupaten Boyolali mengadakan bakti sosial di Desa Kedung Rejo,” ungkap Slamet Arifin selaku Ketua Pokjaluh Kab. Boyolali.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Nurudin menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh Pokjaluh Kabupaten Boyolali. Kepedulian penyuluh terhadap masyarakat adalah wujud nyata atas tugas yang diemban. Tidak hanya dari segi rohani, penyuluh juga harus membantu masyarakat dari segala bidang sehingga terwujud kondisi yang tenteram pada masyarakat binaannya.

Selanjutnya, Nuruddin juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pokjaluh tersebut perlu dikembangkan. Tidak hanya di satu tempat, kalau bisa seluruh wilayah Boyolali harus  mendapat sentuhan dari penyuluh agama. Kerjasama dengan instansi atau pihak lain harus selalu dijalin untuk memudahkan menembus medan yang sulit dijangkau. Semuanya itu tentunya membutuhkan kerja keras dan komitmen penyuluh agar tercipta masyarakat Boyolali yang nyaman dan tenteram.

“Kerja keras dan komitmen yang dibutuhkan agar boyolali tentram dan damai,” ungkapnya.

Kegiatan bakti sosial yang digagas oleh kelompok kerja penyuluh agama islam kabupaten boyolali tersebut diisi dengan penyembelihan herwan qurban berupa 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Pembagian sembako sebanyak 100 paket kepada masyarakat sekitar dan penjualan pakaian layak pakai yang selanjutnya hasil penjualan tersebut disumbangkan kepada takmir Masjid Mujahidin, Dukuh Tanjungsari Desa Kedung Rejo Kemusu Boyolali.  (jaim/wul)