Kudus – Sudah seharusnya guru merubah mindset dan cultureset dalam pelaksaanaan tugas sehari-hari. Jangan merasa lagi terbebani dengan tugas penyelesaian administrasi pembelajaran. Hal itu disampaikan Siti Zumaroh Waspendais pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus dalam kegiatan pembinaan administrasi pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kudus (23/10).
Era sekarang adalah era dimana harus ada perubahan mindset dan cultureset. Semua guru harus membudayakan diri untuk mencatat, mendokumentasikan kegiatan kerjanya secara detail dalam waktu kerja yang telah ditentukan. Dalam penyusunan dan pemenuhan administrasi pembelajaran, guru harus pintar memanage waktu kerjanya. Dari 37,5 jam kewajban kehadiran guru di madrasah tidak semuanya untuk melaksanakan pengajaran. Waktu setelah mengajar itulah yang mestinya dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi semua guru dalam rangka menyelesaikan administrasi pembelajaran. Pintanya
Lebih lanjut Zumaroh mengatakan, kedisiplinan guru harus diperhatikan. Disiplin kehadiran, jam dating dan jam pulang. Jika ada guru yang berhalangan hadir harus mengajukan permohonan ijin kepada atasannya. Atau jika karena alasan tertentu dan mendapatkan ijin dari atasan untuk tidak berada di madrasah, harus berupaya minta bantuan kepada guru lainya untuk menghandle pembelajaran di kelas.
Sebelumnya, Rodliyah selaku Kepala MTs Negeri 2 Kudus dalam sambutanya menyampaikan pentingnya disiplin dalam menunjang pelaksanaan tugas guru. Jika semua disiplin, maka tugas akan terselesaikan dengan baik. Disiplin kehadiran, jam masuk dan pulang, termasuk jam masuk kelas, berada di madrasah selama jam kerja. Untuk tugas administasi guru, jika waktu jam kerja selama di madrasah dimanfaatkan sebaik-baiknya maka sudah tidak ada lagi budaya membawa pekerjaan kerumah.
Selesai sambutan, acara dilanjutkan dengan pembinaan materi administrasi pembelajaran oleh Zumaroh. Selain itu juga dilaksanakan desiminasi hasil diklat guru MTs Negeri 2 Kudus yang telah mengikuti kegiatan di BDK Jateng pada tahun 2017, dengan materi PTK oleh Ali Mahtum dan Administrasi Pembelajaran dari Puji Lastuti.(Agus/bd)
