Kemenag Kudus Ikut Serta Dalam Penguatan Generasi Muda Demi Kerukunan Umat Beragama Di Jawa Tengah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus –  Dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama dalam bingkai Kebhinekaan, Kemenag Kudus ikut serta dalam fasilitasi kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah dengan menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah  dengan menyelenggarakan Kegiatan Penguatan Generasi Muda dalam Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama di Hotel @ Hom Kudus, pada hari Selasa, tanggal 03 Oktober 2017.

Acara penguatan generasi muda dihadiri oleh Ormas, Anggota FKUB Kab Kudus, Perwakilan Pemuda Lintas Agama, Kemenag, KesbangPol Kab Kudus dan utusan dari Perguruan Tinggi yang ada di Kudus.

Sebelum paparan dimulai, diawali dengan acara pembukaan yang diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan teks Pancasila dan doa. Kepala KesbangPol  Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Ibu Dra. Atiek Surniati, M.Si dalam sambutannya memberikan stressing perlunya peran generasi muda dalam memelihara toleransi dan memandang perbedaan yang ada sebagai modal untuk kemajuan bangsa.

Indonesia adalah negara yang memiliki keunikan karena kemajemukan suku, agama, ras dan budaya sehingga rentang untuk bersiteru dan perpecahan sangatlah besar, akan tetapi dengan kokohnya  toleransi semua elemen bangsa dan sesama umat beragama duduk berdampingan secara harmonis dan selaras dengan saling menjaga asah, asih dan asuh maka kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjaga dengan kokoh.

Disamping itu peran masyarakat sangatlah dominan dalam tumbuh kembangnya kerukunan, kesadaran atas multi kultural dan peningkatan toleransi yang memberikan kebebasan setiap pemeluk agama menjalankan agamanya masing-masing

Harapan kedepannya dengan adanya kegiatan ini dapat membentuk paguyuban dengan elemen intinya generasi muda sebagai generasi penerus perjuangan dan pencapaian cita-cita bangsa menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera dalam kemajemukan dan keberagaman.

Acara selanjutnya paparan yang diisi oleh empat nara sumber dari KesbangPol Propinsi Jateng, anggota FKUB Prov Jateng dari unsur pemuda, Iman Fadhilah, ketua FKUB Kab Kudus Ahmad Ihsan dan Taslim Syahlan serta Pdt Bambang Pujianto.

Nara sumber pertama memaparkan tentang pentingnya Pancasila sebagai satu satunya ideologi bangsa, dimana dijelaskan bahwa negara Indonesia bagaikan gadis molek dengan kekayaan yang begitu melimpah dan menjadi incaran negara lain. Oleh sebab itu perlunya penguatan IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam menghadapi proksi/ penggembosan yang akhir akhir ini terjadi pada bangsa kita ini. Dan mengajak kita semua untuk menjadi bangsa yang beretika, tidak mudah terpancing dengan isu dan berita bohong.

Nara sumber yang kedua memaparkan tentang pentingnya menumbuhkan toleransi dengan 4 komitmen yakni mengenali kenyataan yang berbeda-beda, memahami kenyataan yang berbeda-beda, interaksi dengan pihak-pihak yang beragam dan menumbuhkan keteladanan toleransi, karena pada dasarnya beda itu indah dalam membangun jati diri bangsa menuju Indonesia Jaya.

Nara sumber yang ketiga memaparkan tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dalam bingkai Kebinekaan. Kerukunan diawali dengan saling menghargai sebagai suatu cerminan kedewasaan kita.

Nara sumber yang keempat memaparkan tentang cara menjaga Kebhinekaan dengan kesepakatan bahwa agama adalah kenyakinan yang kebenarannya mutlak dan agama harus dibedakan dengan keberagaman dalam agama. Sehingga perlu penguatan kerukunan secara internal, eksternal dan umat beragama dengan pemerintah.

Kesimpulan yang dapat kita petik dari kegiatan penguatan genarasi muda dalam kokohnya kerukunan umat beragama di Jawa Tengah adalah perlu penerapan penguatan nasionalisme sejak dini, penguatan toleransi, penguatan generasi muda sebagai aset penerus bangsa dan kesamaan visi dan misi dalam memegang teguh ideologi Pancasila. Dan FKUB berkomitmen untuk selalu menyemai toleransi dengan berbasis kedewasaan dalam beragama bagi generasi muda.(Eti/bd)