Pembinaan Kepegawaian, Kenal Sambut dan Serah Terima Jabatan Kepala MIN Bawu Jepara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jepara – MIN Bawu Kamis (12/10) menggelar acara serah terima jabatan Kepala Madrasah. Acara berlangsung sangat khidmat dan lancar dilaksanakan di Aula MIN Bawu Jepara. Hadir dalam acara kegiatantersebut Kepala beserta para Kasi. Kementerian Agama Kabupaten Jepara, serta seluruh guru dan karyawan MIN Bawu Jepara. Hadir pula Komite Madrasah untuk turut serta menyaksikan acara serah terima jabatan dari Kepala Madrasah Miftakhur Rindlo, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MIN Bawu Jepara kepada, Muhajir.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, menyampaikan bahwa Kepala yang baru harus optimis. Selagi ada komunikasi yg baik Insya Allah MIN Bawu ini bisa lebih maju lagi. Beliau juga mengajak kita semua khususnya kepala yang baru agar selalu bersyukur kepada Allah SWT dimana kita diberi ilmu yang luar biasa, ilmu yang banyak. Maka jika kita diberi ilmu yang banyak, jadilah orang yang bersyukur. Jangan kufur. Ada orang yang diberi ilmu yang banyak tapi kufur, buktinya yakni sikapnya takabur. Maka jadilah orang alim yang bersyukur kepada Allah SWT.

Beliau juga menambahkan, sekolah-sekolah negeri yang dalam naungan Kementerian Agama khususnya MIN agar supaya jangan sampai kalah bersaing dalam prestasi dengan sekolah swasta. Bahkan kalau bisa sekolah tersebut bisa berprestasi hingga ke kancah nasional bahkan internasional.

Kepala MIN Bawu yang baru, Muhajir, menyampaikan madrasah ini sudah berjalan sangat baik. Bahkan beliau sangat kagum dengan kedisiplinan para guru saat pertama kali memasuki madrasah ini. Untuk itu beliau meminta kerja sama dari stakeholder dan para pimpinan untuk bisa lebih memajukan madrasah ini lebih baik lagi. Karena yang beliau harapkan adalah kekompakan, kebersamaaan dan jaringan komunikasi antara semua lini antara atasan bawahan samping kiri samping kanan semua komunikasi harus terbuka.

Beliau berpesan “jangan ada dusta diantara kita. Karena jika sudah tidak ada dusta diantara kita insyaAllah perkerjaan sebesar apapun akan bisa kita laksanakan dengan tenang dan selesai sesuai yang kita mau. Tetapi jika sudah ada dusta diantara kita, kepercayaan yang sudah terbangun dengan baik di lembaga ini akan hancur.” Tutupnya. (jpr/bd)