Noor Badi: Guru Harus Laksanakan Tugas Dengan Profesional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Sudah seharusnya dengan perhatian besar pemerintah kepada pendidik/guru melalui peningkatan kesejahteraan yang diterima, guru harus melaksanakan tugasnya dengan profesional. Guru harus dinamis dan tidak boleh stagnan dalam menggali potensi peserta didiknya. Hal itu disampaikan Noor Badi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus dalam kegiatan pembinaan penyelenggaraan pendidikan dihadapan seluruh Kepala Madrasah pada Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Mejobo Kudus yang bertempat di MTs Negeri 2 Kudus (13/12).

Saat ini, ada dua agenda besar Kementerian Agama yakni penyelesaian pembayaran tunjangan profesi guru dan persiapan mengahadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer. Terkait pembayaran TPG tahun 2017 baik yang on going, terhutang, dan impassing harus sudah terselesaikan semuanya.  SPM TPG sudah disahkan dan diajukan ke KPPN untuk proses pencairan melalui sistem pembayaran non tunai atau LS ke rekening masing-masing penerima tanggal 12 Desember 2017.

Dimohon semua unsur terkait untuk benar-benar memastikan bahwa data ataupun persyaratan pencairan yang disampaikan harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Apabila salah satu persyaratan seperti kehadiran di bulan Desember nantinya tidak terpenuhi berdasarkan cetak absen elektrik di masing-masing satuan pendidikan, maka penerima harus dan wajib mengembalikan tunjangan yang telah diterimanya. Tidak perlu menunggu ada audit untuk mengembalikan tunjangan yang diterima jika benar-benar tidak terpenuhi persyaratannya. Pintanya

Noor Badi mengharapkan dengan perhatian besar pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan guru, guru harus melaksanakan tugasnya dengan professional untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dalam mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggungjawab. Yang dihadapi guru bukan benda mati, oleh karenanya harus dinamis dan tidak boleh stagnan, selalu menggali potensi yang ada pada satuan pendidikan masing-masing.

Menutup sambutan, Noor Badi menyampaikan apresiasi kepada segenap kepala madrasah atas kesediaan dan komitmennya untuk melaksanakan UNBK 100% di Kabupaten Kudus pada tahun 2017/2018 dalam mewujudkan ujian nasional yang berintegritas.

Dalam sambutannya, Rodliyah Kepala MTs Negeri 2 Kudus selaku Ketua KKMTs Mejobo Kudus berharap agar pembinaan yang disampaikan oleh Kepala Kankemenag menjadi dorongan semangat kepada segenap kepala madrasah untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan pendidikan kepada masyarakat.

Acara pembinaan dilajutkan dengan pisah sambut Kasi Penmad Kankemenag Kab. Kudus yang semula dijabat oleh Su’udi digantikan Suhadi.(Agus/bd)