Noor Badi :Kedepan Kita Berkomitmen Untuk mmemajukan LPTQ

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Dalam rangka tindak lanjut dan pemantapan pelaksanaan program-program LPTQ di tahun 2018, Kemenag Kudus sebagai lembaga yang menaungi LPTQ bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kab Kudus mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan MTQ Pelajar dan Umum Tingkat Kab. Kudus dan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 09 Januari 2018, bertempat di Aula KPRI AL Ikhlas KanKemenag Kudus.

Rakor dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kudus selaku ketua LPTQ, Kasi Bimas Islam, Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Kudus, Camat , Kepala KUA , UPTD Pendidikan , PPAI  9 Kec, Pengurus LPTQ, Pembina Qori-Qoriah dan Dewan Hakim MTQ Tingkat Kabupaten Kudus.

Kegiatan rapat Koordinasi diselenggarakan dengan tujuan untuk peningkatan koordinasi, komunikasi dan evaluasi pelaksanaan program LPTQ yang telah berjalan dan pemaparan program-program LPTQ yang akan datang, Disamping itu, dengan pelaksanaan rakor ini dapat menjadi media sharring manakala muncul permasalahan-permasalah dan untuk menemukan solusi pemecahan yang terbaik.

Dalam sambutan, Noor Badi selaku Ketua LPTQ Kabupaten Kudus sangat apresiasi dengan agenda rakor ini sebagai salah satu media untuk syiar Qur’ani. Dan ucapkan terima kasih kepada segenap pengurus LPTQ Kabupaten Kudus yang telah bekerja keras untuk menyiapkan qori-qoriah untuk tampil di MTQ Pelajar dan Umum sebagai duta Kabupaten Kudus dalam event Tingkat Jateng.

Dalam laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan MTQ, beliau memaparkan beberapa hal yang harus mendapat perhatian, diantaranya adalah : 1. Kelembagaan, dimana kelembagaan LPTQ di Kabupaten Kudus ini sudah tertata dan berjalan dengan baik.2. Pembinaan, kedepannya pembinaan hendaknya di mulai sedini mungkin pada level yang paling bawah dan 3.SDM, siapkan sumber daya manusia baik untuk peserta MTQ maupun pembinanya, sehingga tiba saatnya untuk bertarung, pelatihan dan pembinaan telah mantap dan siap tempur.

Siapkanlah para peserta MTQ baik pelajar maupun umum mulai dari level terbawah, dengan menyelenggarakan kompetisi di tingkat Kecamatan, dari situlah akan muncul bibit-bibit unggul untuk maju pada tingkat Kabupaten. Oleh sebab itu perlu adanya sinergi yang baik antara Kepala KUA dan Camat dalam upaya memantapkan program-program LPTQ.

Belajar dari pengalaman yang lalu, marilah kedepannya kita semua berkomitmen untuk memajukan LPTQ dan menyiapkan kader-kader yang siap untuk syiar Qur;ani.

Tunjukkan kepada daerah lain, bahwa kita mampu dan pantas menyadang ikon Kudus sebagai Kota Santri dengan menginfakkan tenaga dan pikiran kita untuk mensyiarka Qur;an dengan tilawah dan khot.

Noor Badi juga berharap agar ditahun –tahun mendatang, kader MTQ bisa tampil dalam event Nasional.

Pada Rakor tersebut juga dipaparkan, rencana Program LPTQ tahun 2018 sebagai berikut : 1. Koordinasi dengan stakeholder tingkat Kec dan Kab.2. Agenda pelatihan dan pembinaan bekerja sama dengan IPQOH.3. Penyelenggaraan MTQ pelajar dan umum.4. Pembinaan peserta MTQ menjelang pelaksanaan seleksi tingkat Jateng.5. Mensukseskan pelaksanaan MTQ Pelajar tahun 2018 di Kabupaten Kebumen.

Agenda Rakor yang terakhir, pemberian tali asih dari Bupati Kudus kepada para peserta MTQ yang mendapatkan prestasi dan menyandang gelar juara.(Eti/bd)