Karom Dan Karu Harus Menguasai Fungsi Dan Tugasnya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Ketua Rombongan dan ketua regu mempunyai peran yang sangat penting dalam memperlancar perjalanan dan ibadah haji baik mulai di tanah air ataupun ketika di Tanah Suci. Diantara tugas yang paling utama adalah membantu petugas kloter dalam  pelayanan  akomodasi, adminstrasi dan konsumsi jamaah haji.

Demikian disampaikan H. Rohmadi Sekretaris KBIH Babussalam dalam memberikan materi gladi posko bagi calon karom dan karu Jamah Haji yang diselenggarakan oleh KBIH Babussalam Ahad, (11/03) bertempat di Kampus STAINU Temanggung.

Sementara itu, menurut koordinator kegiatan Badarudin,  bahwa kegiatan yang diselenggarakan sehari itu diberikan penjelasan melalui simulasi dan praktik terkait tugas dan fungsi karom dan karu mulai dari berangkat di Pendopo Pengayoman, Embarkasi Donohudan, di dalam pesawat, Bandara Jedah/ Madinah, Maktab, dan di Masjidil Harom hingga ketika puncak Ibadah haji di Arofah, Mina dan Muzdalifah dan diakhiri dengan thowaf wada.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebagai tutor atau instruktur dalam kegiatan tersebut adalah para Pembimbing KBIH Babussalam yang berpengalaman menjadi petugas kloter.

Dalam kesempatan menutup acara dan evaluasi kegiatan KH Tajuddin Nur selaku ketua KBIH Babussalam mengatakan ketua regu dan ketua rombongan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam pelaksanaan ibadah haji yaitu, menjadi perpanjangan tangan dari ketua kloter haji dalam memberikan pelayanan kepada para tamu Allah SWT mulai dari pemberangkatan ke tanah suci dan pulang lagi ke tanah air.

“Karom dan karu memiliki peran yang sangat strategis untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, sehingga bimbingan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan," katanya.

Dengan bantuan, koordinasi, kekompakan dan kerja sama antara Ketua Kloter, Karom dan Karu maka akan memudahkan dan melancarkan kegiatan pelaksanaan ibadah Haji, untuk itulah Karom dan Karu dituntut mengetahui tugas dan fungsinya.

"Sebagai karom dan karu harus menguasai fungsi dan tugasnya mulai dari mengenal anggotanya, karu melaksanakan tugas untuk meneruskan informasi dari karom, begitu pula karom melaksanakan tugas meneruskan informasi dari petugas kloter," jelasnya.

Beliau berharap agar para calon petugas pembimbing, Karom dan Karu ketika besok akan mendampingi jamaah haji hendaknya didasari rasa ikhlas dan ridho semata-mata beribadah untuk membantu sesama.

Insya Allah ketika bisa memberikan pelayanan dengan baik nilai ibadah hajinya juga mempunyai nilai lebih dihadapan Allah SWT, pungkasnya.(nm/sr)