Kedepankan 5 Nilai Budaya Kerja dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang melaksanakan Pembinaan kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyuluh Agama Islam Non PNS di Aula MAN 1 Kota Magelang, Rabu (14/03). Adapun tema yang diambil dalam pembinaan ini adalah Meneguhkan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama Dalam Rangka Menigkatkan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat.

Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang Anif Solikhin menghimbau terkait dengan tema tersebut hendaknya tidak hanya sekedar slogan tapi harus diimplementasikan dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga membawa dampak bagi perubahan mental birokrasi dan mewarnai wajah organisasi Kementerian Agama secara keseluruhan. “Kepada seluruh ASN Kementerian Agama agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan 5 (lima) nilai budaya kerja yakni Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab dan Keteladanan,” ucap Anif.

“Maka itu saya mengajak seluruh aparatur Kementerian Agama di Kota Magelang agar menunjukkan keprofesionalan dan keteladan dalam bekerja sebagai ibadah,” tambahnya.

Pembinaan di lingkungan Kemenag Kota Magelang tersebut dilaksanakan dalam rangka Menigkatkan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat menghadirkan nara sumber yaitu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jateng yang dalam hal ini di wakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Saifulloh.    

Di tahun 2015, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meluncurkan 5 (lima) nilai budaya kerja di yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung jawab dan Keteladanan. “Pencanangan 5 nilai budaya kerja ini diharapkan dapat mengubah sikap dan perilaku seluruh ASN untuk meningkatkan produktivitas  kerjanya  sehingga  mampu menghadapi  berbagai  tantangan guna mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan,” harap Saifulloh.

Penerapan 5 nilai budaya kerja bertujuan untuk mengimplementasikan layanan prima, baik secara internal pada organisasi Kementerian Agama RI maupun secara eksternal bagi masyarakat umum. “Maka marilah kita bahu membahu membawa Kementerian Agama kedepan menjadi lebih baik,” ajaknya.(Ma-Hr/gt)