Kemenag Tingkatkan Kualitas Pengelola BOS Pesantren

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Selasa (13/3) membekali operator Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pesantren dengan penguasaan teknik pembukuan. Mereka merupakan ujung tombak jalannya kegiatan pesantren program wajardikdas. Sehingga kebutuhan pendidikan para santri bisa terpenuhi dengan baik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Subhan Wahyudi mengatakan, program pesantren wajardikdas adalah murni perhatian pemerintah untuk santri pondok pesantren. Program tersebut menurutnya sebagai langkah nyata dalam memberikan layanan pendidikan di pesantren.

Tujuannya agar para santri selain memiliki kualitas ilmu agama yang tinggi juga pengetahuan umum dan teknologi. Sehingga santri jaman sekarang akan lebih mampu bersaing dengan mereka yang lulus dari madrasah atau sekolah. Hal ini tentunya sebagai resapon terhadap kebutuhan santri masa kini.

“Kami selaku kepanjangan tangan dari pemerintah hanya bersifat memfasilitasi. Kegiatan ini murni untuk melayani kebutuhan panjenengan semua para pengelola pondok pesantren dan khususnya para santri. Pemerintah saat ini menggantungkan banyak harapan terhadap para santri. Karenanya, operator BOS harus betul-betul memahami teknik atau tata kelola pembukuan. Sehingga penggunaan dana BOS pesantren bisa betul-betul tersalurkan dengan baik,”Katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, santri saat ini merupakan harapan pemerintah untuk dapat meredam ganasnya arus globalisasi. Hanya manusia dengan bekal ilmu agama yang kuat yang akan mampu membentengi dirinya. Namun ilmu agama belum cukup untuk menghadapi era modernisasi dunia. Karenanya, santri dibekali pelajaran yang diujikan di madrasah ataupun sekaloh secara nasional, yakni melalui program wajardikdas.

Teknik atau tata kelola penggunaan dana BOS pondok pesantren tidak jauh berbeda dengan madrasah. Akun yang sebelumnya belanja sosial berubah menjadi belanja barang dan jasa. Karenanya, kemampuan operator BOS pesantren akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan santri wajardikdas. Adalah merupakan syarat mutlak untuk menyukseskan program pemerintah yang satu ini. (On/bd)