Kemenag Karanganyar Gelar Pelatihan Rukyatul Hilal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kementerian Agama bekerja sama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Pelatihan dan Rukyatul Hilal Awal Bulan Sya’ban 1439H/2018M, (16/04). Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Candi Sukuh Ngargoyoso ini diikuti 50 peserta yang berasal dari unsur Kepala KUA, Penyuluh Fungsional, Perwakilan Ormas Islam Muhammadiyah, NU, MTA dan LDII serta JFU dan JFT di lingkungan Kemenag Kabupaten Karanganyar.

Disampaikan oleh Penyelenggara Syariah Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Yusuf Iksanu Irham bahwa sebelum pelaksanaan rukyatul hilal, terlebih dahulu dilakukan pelatihan tentang bagaimana cara menghitung utara dan selatan sejati untuk menentukan arah yang tepat dalam pengamatan hilal.

“Sebelum rukyatul hilal dilakukan pelatihan bagaimana cara menghitung utara sejati oleh Ust.Joko Budianto dari Madiun serta materi mengintip ayat langit yang disampaikan oleh AR sugeng Riyadi dari Ponpes As Salam,” Kata Yusuf.

Dipilihnya 50 peserta pelatihan Rukyatul Hilal yang sebagian besar adalah generasi muda diutarakan oleh Penyelenggara Syariah. Menurutnya, alasan utama dipilihnya peserta tersebut adalah agar peserta dapat mengembangkan ilmu yang disampaikan narasumber, mengingat ada banyak perhitungan-perhitungan yang cukup komplek dalam menentukan arah rukyatul hilal.

“Kami pilih mereka yang kira-kira nanti dapat mengembangkan ilmu dari narasumber,” tandasnya.

Pelatihan Rukyatul Hilal ini juga dilaksanakan dalam rangka pembentukan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) yang dikehendaki oleh Kepala Kemenag. Namun demikian, mengingat minimnya ahli falakiyah yang ada di Kabupaten Karanganyar, terlebih dahulu dilakukan pelatihan rukyatul hilal.

“Apa yang terjadi di Karanganyar ini, ahli falakiyahnya bisa dibilang hampir tidak ada, sehingga Kepala Kemenag memerintahkan agar bagaimana bisa terbentuk BHRD yang ada di Kabupaten Karanganyar. Sebelum dibentuk pengurus, mestinya harus mengetahui personal-personal yang menguasai falak. Sehingga nanti BHRD dapat terbentuk dan bergerak dengan baik,” terangnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga terbenamnya matahari ini dihadiri oleh Kepala Kemenag, H. Musta’in Ahmad, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kasubbag TU/Kasi/Penyelenggara, serta Camat dan Kapolsek Ngargoyoso.

Berdasarkan data hisab, pada hari Senin Legi tanggal 16 April 2018 tinggi Hilal Hakiki : 40 33’ 25, 73”. Setelah pengamatan selama kurang lebih 30 menit, hilal yang dinanti kemunculanya belum dapat terlihat karena terhalang oleh awan hitam pekat. Padahal dengan posisi 4 derajat yang sudah dihitung berdasarkan data hisab tersebut, seharusnya hilal dapat dilihat dengan teropong yang digunakan untuk pelatihan, milik Ponpes Assalam. (ida-hd/Wul)