Masjid MTsN 2 Sukoharjo Oase Generasi Zaman Now

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Note : 

Maaf pak, apa ini tidak ada statemen dari Kakankemenagnya atau Kepala MTsN nya?

=====================================================================================================================

Sukoharjo – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sukoharjo Ihsan Muhadi,  menghadiri acara peresmian Masjid Abdurrahman bin Muhammad, Kamis (05/04) di MTsN 2 Sukoharjo. Masjid ini berdiri di atas tanah Pemkab Sukoharjo dengan dana dari Syech Abdurrahman bin Muhammad melalui Yayasan Bina Muwahiddin Surabaya dibawah pimpinan Ust. Agus Salim.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya beserta Istri, Ketua Yayasan Muwahiddin Surabaya Ust. Agus Salim, Ust. H. Wahyono, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Muspika Sukoharjo dan Lurah beserta jajarannya, Kepala beserta guru dan siswa MTsN 2 serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo mengatakan bahwa ancaman, tantangan dan hambatan yang dialami oleh generasi milenial semakin hari semakin berat dan komplek. Kemajuan teknologi informasi yang demikian canggih dan pesat di era komunikasi global seperti saat sekarang ini  mau tidak mau telah menggiring dan membentuk pola berfikir mereka baik kearah produktif maupun kontra produktif.

Lebih jauh Wardoyo mengatakan, maraknya konten-konten pornografi, meningkatnya penyalahgunaan narkoba, meningkatnya berbagai tindak kejahatan, menurunnya akhlakul karimah generasi penerus bangsa adalah hasil kontra produktif kemajuan teknologi yang membuat kita prihatin dan harus di eliminasi.

Bupati berharap agar keberadaan Masjid tersebut dapat menjadi oease bagi generasi “zaman now” ditengah-tengah era peradaban mereka yang gersang akan nilai-nilai akhlakul karimah yang luhur dan mulia. Dan juga dapat dijadikan sebagai tempat menempa diri untuk menjadi pribadi yang produktif dan terhindar dari racun-racun peradaban berlabelkan perkembangan zaman.

Secara simbolis, peresmian masjid ini ditandai dengan gunting pita oleh Istri Bupati Etik Suryani Wardoyo Wijaya, dilanjutkan peninjauan serta tausiah oleh Ust. H. Wahyono. (Djp)