GEBYAR SYUKUR DAN PENTAS MUSIK SISWA-SISWI MAN 4 BOYOLALI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas MAN 4) Pengumuman kelulusan merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa yang telah melakukan Ujian Nasional, tentunya dalam hal ini siswa-siswi SMA, SMK dan MA sederajat. Tak terkecuali siswa-siswi MAN 4 Boyolali. Momen spesial dan menegangkan, karena pengumuman ini menjadi faktor penentu kelulusan siswa. Orang Tua/wali akan menerima amplop atau selembar kertas yang berisi pernyataan kelulusan dirinya.

Tahun ini, menjadi tahun spesial yang bisa diikuti oleh peserta untuk mengikuti UNBK sekaligus UAMBNBK yang pertama. Meski berstandar nasional, sistem ujian dan penetapan kelulusan akan dikembalikan kepada sekolah masing-masing. Jadi, dalam hal ini membuat siswa tidak memiliki beban terlalu besar seperti beberapa tahun silam, dimana Ujian Nasional menjadi penentu kelulusan 100%.

Sedikit berbeda dari sekolah-sekolah yang lain, hari Kamis tanggal 3 Mei 2018, MAN 4 Boyolali mengadakan “Gebyar Syukur dan Pentas Musik Siswa-siswi Angkatan I Tahun Pelajaran 2017/2018”. Disebut angkatan I karena tahun ini adalah perubahan dari MAN Karanggede menjadi MAN 4 Boyolali. “Acara ini diadakan untuk menghindari konvoi di jalan raya yang bisa membahayakan siswa itu sendiri dan meresahkan masyarakat” ungkap Kepala MAN 4 Boyolali Joko Triyono.

Acara tersebut dikomendani oleh Wakil Kepala bidang Kesiswaan dibantu siswa-siswi kelas XII yang tahun ini merupakan tahun terakhir bagi mereka di MAN 4 Boyolali. Acara dimulai setelah pengumuman hari Kamis (03/05) pukul 15.30 – 18.00 WIB. Sambutan dan pesan dari Kepala Madrasah menjadi pembuka acara dilanjutkan pentas musik, bernyanyi bersama, permohonan maaf kepada Guru-guru dan diakhiri dengan pesta warna. Acara berlangsung dengan meriah, hidmat dan terharu. Selesai acara, siswa-siswi dijemput kembali oleh orang tua masing-masing.

“Terimakasih buat siswa siswi yang tahun ini merayakan kelulusan dengan cara yang cantik, sebagai contoh untuk adik-adik kelasmu.” Pungkas joko triyono pada saat menutup acara.

 (Ita/jaim)