Kemenag Adakan Wokshop Kurikulum Dan Pembelajaran PAI ( K 13 ) Tingkat Guru SMP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Dalam rangka memberikan pemahaman kurikulum 13 kepada guru PAI  SMP,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus pada Seksi Pais mengadakan Workshop Kurikulum dan Pembelajaran  Pendidikan  Agama Islam (PAI) K 13 diikuti sebanyak 50  guru SMP.bertempat di Hotel Proliman Kudus.30/5'18

Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kudus, HM. Kafit mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk sering informasi mengenai kurikulum 2013, khususnya untuk guru tingkat SMP . “Kurikulum  2013 tidak boleh berhenti , harus terus terlaksana agar peserta didik akan terus bisa berkreativitas sesuai dengan harapan bangsa dan negara “ ucapnya

HM, Kafit menjelaskan pendidikan agama islam dan budi pekerti sangatlah penting untuk perkembangan peserta didik yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap kepribadian dan ketrampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama islam yang dilaksanakan sekurang kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang  pendidikan. .

Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Kudus Noor Badi dalam sambutanya sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan tujuan pendidikan adalah untuk menanamkan karakter intelektual, spritual dan emosional bagi pesera didik baik yang dikelola oleh  madrasah maupun pendidikan agama pada satuan pada sekolah umum. Ini menjadikan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama ,  termasuk salah satunya dikemas dalam cita cita Kementerian Agama sesuai dengan Undang Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional.

 KURTILAS ( Kurikulum 13 ) merupakan kurikulum berbasis karakter yang mengutamakan pemahaman dan skil , dimana siswa dituntut aktif dengan memahami materi, diskusi, presentasi, memiliki sikap  sopan santun serta disiplin yang tinggi.

“ Kegiatan ini bertujuan untuk ajang silaturahmi antar guru PAI SMP, meningkatkan profesionallitas guru PAI sehingga terwujud hasil pembelajaran yang berkualitas di bidang agama islam khususnya dalam penerapan Kurtilas serta menguatkan kembali pemahaman tentang seluk beluk Kurtilas, sehingga mampu menerapkan kurtilas dalam pembelajaran baik didalam maupun di luar sekolah “ ucapnya.

Hadir Imam Bukhori  Kabid PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memaparkan dan menjelaskan mengenai perubahan , metodologi , instrumen kurikulum 2013, implemntasi model model pembelajaran pada materi PAI dan petunjuk teknis (Juknis) penulisan jadwal PAIS. (St.Zul-wwk/bd)