Pokjaluh Gelar Jambore dan Outbond Bagi Penyuluh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Tujuan Jambore dan outbond ini hendaknya selain sebagai ajang silaturrahim antar penyuluh se kabupaten Batang, juga untuk membangun kebersamaan, meningkatkan kinerja sekaligus peningkatan kompetensipenyuluh sehingga tupoksi bisa berjalan dengan baik, demikian sambutan yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Batang yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimas Islam Darwanto, dalam pembukaan acara jambore dan outbond yang diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam baik fungsional dan Non PNS di Agrowisata Sikembang Park Bladoini Kecamatan Blado Kab. Batang pada Senin (07/05).

Ketua Pokjaluh Kab. Batang Al Mukaromah dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan jambore dan outbond ini diikuti oleh 137 baik dari penyuluh fungsional maupun non PNS, dengan mengusung tema Penyuluh hebat dan lebih dekat melayani umat.

“Jambore dan outbond Penyuluh yang diikuti oleh 137 penyuluh fungsional dan non PNS ini mengambil tema Penyuluh hebat dan lebih dekat melayani umat”,katanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa rangkaian acara jambore dan outbond ini adalah pembukaan, Outbond yang dipando oleh komunitas Bom bath , dan Sarasehan, dan diakhir dengan acara dibagikan 55 buah mukena untuk anggota majelis taklim yang menjadi binaan dari para penyuluh yang mengikuti kegiatan ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Batang yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam Darwanto, dalam  sambutan pembukaanya menyatakan bahwa dirinya menyambut baik dan mendukung dengan kegiatan yang digagas oleh Pokjaluh ini, 

“Kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan jambore dan out bond penyuluh ini, karena selain sebagai ajang silaturrahim antar penyuluh se kabupaten batang, juga untuk membangun kebersamaan, meningkatkan kinerja sekaligus peningkatan kompetensi penyuluh sehingga tupoksi bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Beliau berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan diantara penyuluh baik fungsional maupun non PNS, sehingga dapat bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan pokoknya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan diantara penyuluh, bahwa umat merupakan tanggung jawab dalam pembinaannya serta mensinergikan kegiatan dakwah dan hasilnya mampu membangun jiwa karsa diantara penyuluh”, harapnya.

Pada bagian lain Darwanto menyoroti bahwa peran penyuluh begitu penting bagi Kementerian Agama, sehingga diharapkan dapat menjelaskan kepada masyarakat terhadap permasalahan yang berkembang seperti radikalisme, kemiskinan,maupun pemberdayaan ekonomi umat. Untuk itu Penyuluh harus selalu bekerjasama dengan UMKM,BASNAS maupun P4GN. (zy/rf)