Kantor Kemenag Boyolali Laksanakan Pembagian Kloter Jemaah Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (humas) – Sebagai wujud dari pelayanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali terhadap jamaah haji, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyelenggarakan pembagian kloter jemaah  bagi jamaah haji yang tergabung dalam KBIH. Pengundian tersebut dilaksanakan pada hari kamis (31/05) pukul 09.00 WIB di ruang Kasubbag  Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali yang diikuti oleh 3 KBIH dan 2 organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Boyolali.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengakomodir keinginan KBIH yang ada di Boyolali agar bersama sama dengan jemaah yang sebelumnya telah mengikuti manasik pada masing masing KBIH dapat tergabung menjadi 1 rombongan dalam pelaksanaan ibadah haji . Disamping itu, dengan tergabungnya KBIH dangan jemaahnya dalam 1 rombongan diharapkan kelak pada saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementeian Agama Kabupaten Boyolali, Nurudin, menyampaikan bahwa pelaksanaan  pembagian kloter jamaah haji yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali ini adalah tindak lanjut dari apa yang telah dilaksanakan di Kanwil Kemenag Jateng. Setelah dilakukan pengundian nomor kloter di Kanwil Kemenag Jateng, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota berhak untuk menetapkan pembagian jemaah sesuai dengan kloter yang telah di dapatkan.

“Pembagian ini merupakan tidak lanjut dari apa yang telah kami laksanakan di kanwil,” ujarnya.

Selanjutnya, Nurudin juga menyampaikan agar dalam pembagian jemaah berdasarkan kloter dapat dilaksanakan dengan baik. Keseluruhan KBIH yang ada di Boyolali bersama dengan ormas keagamaan dan Seksi Penyelenggara Haji Dan Umroh Kankemenag Kab Boyolali saling berembuk untuk mendapatkan penempatan jemaah yang proporsional. Sehingga pada saat pemberangkatan, pelaksanaan dan pemulangan jemaah haji segala resiko yang disebabkan oleh tidak meratanya pembagian jemaah dalam kloter dapat dihindari.

”Laksanakan pembagian jemaah dengan baik, jangan sampai ada masalah yang timbul karena kita kurang hati hati,” tegasnya.(jaim/Wul)