Kemenag Kab. Batang Adakan Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Calon Pengantin

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Tidak sedikit keluarga yang secara ekonomi telah mapan, memiliki status sosial baik, namun keluarganya hancur, itu dikarenakan salah satunya adalah melemahnya perasaaan cinta (Mawadah) yang tidak diikuti oleh tumbuhnya kasih sayang (rahmah) juga permasalahan yang dihadapinya, demikian disampaikan Plt Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang dalam pembukaan acara bimbingan perkawinan bagi calon pengantin angkatan I di aula KUA Kecamatan Batang pada Rabu (1/08).

Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Batang Darwanto dalam sambutanya menyatakan bahwa program bimbingan perkawinan pranikah bagi calon pengantin angkatan I ini diikuti oleh 30 pasang calon pengantin (catin) dari wilayah kecamatan Batang.

“Kegiatan bimbingan perkawinan pranikah bagi calon pengantin angkatan I ini diikuti oleh 30 pasang calon pengantin (catin) yang semuanya berasal dari kecamatan Batang,” katanya.

Selain itu Darwanto menjelaskan bahwa angkatan berikutnya akan dilaksanakan di KUA Kecamatan lainnya yang telah diprogram, hingga selesai diperkirakan akan sampai pada 17 angkatan . Dia juga mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah Sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan berumah tangga sesuai dengan ajaran agama juga sebagai pedoman bagi calon pengantin dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

“Angkatan berikutnya akan dilaksanakan di KUA Kecamatan yang lain yang telah terprogram, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan berumah tangga sesuai dengan ajaran agama juga sebagai pedoman bagi calon pengantin dalam mengarungi bahtera rumah tangga”, jelasnya.

Sementara itu Plt Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang Subhi dalam pembukaan kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar calon penganti (catin) karena dapat membangun   keluarga   yang   kokoh   memerlukan    ikhtiar sungguh-sungguh,   yang    dimulai    dari   mempersiapkan    pasangan Calon    Pengantin (catin) dan     remaja      usia     nikah memasuki      mahligai      rumah      tangga.      Calon Pengantin dan    remaja    usia    nikah    perlu mendapat    pengetahuan    tentang cara        mewujudkan        keluarga, bahagia, membangun kesadaran bersama, mewujudkan      keluarga    sehat   clan   berkualitas,   mengatasi  berbagai konf1ik   keluarga,     memperkokoh    komitmen,    serta berbagai    keterampilan hidup   (lifeskills)   untuk    menghadapi   berbagai    tantangan   kehidupan  global yang  semakin   berat.

“ Kegiatan ini sangat penting bagi calon pengantin, agar mereka dapat mempersiapkan    diri memasuki      mahligai      rumah      tangga, serta akan mendapatkan    pengetahuan    tentang cara        mewujudkan        keluarga, bahagia, membangun kesadaran bersama, mewujudkan      keluarga    sehat   clan   berkualitas,   mengatasi  berbagai konf1ik   keluarga,     memperkokoh    komitmen,    serta berbagai    keterampilan hidup   (lifeskills)   untuk    menghadapi   berbagai    tantangan   kehidupan  global yang  semakin   berat”, ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa Tidak sedikit keluarga yang secara ekonomi telah mapan, memiliki status sosial baik, namun keluarganya hancur, itu dikarenakan salah satunya adalah melemahnya perasaan cintanya (rahmah), selain ada permasalahan lain yang dihadapinya.

“Tidak sedikit keluarga yanng secara ekonomi telah mapan, memiliki status sosial yang baik, namun keluarganya hancur, itu dikarenakan salah satunya adalah melemahnya perasaan cintanya (mawaddah) yang tidak diikuti oleh tumbuhnya kasih sayang (rahmah), juga karena permaalahan lain yang dihadapinya”, lanjutnya. (Zy/rf)