Wiharso : Sekarang Zamannya Aplikasi, Guru Agama Harus Responsif

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Dalam rangka mewujudkan guru agama yang professional, Seksi Pakis pada Kankemenag Kabupaten Karanganyar mengadakan kegiatan Cheking Persiapan Penilaian Kinerja (PK) Online bagi Guru PAI dan Pengawas PAI. Acara yang diselenggarakan di aula kantor ini dihadiri oleh Kasubag TU, Wiharso, (08/11).

Mewakili Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso mengatakan bahwa saat ini sudah zamannya aplikasi sehingga guru sebagai ASN dituntut untuk fokus dan responsive terhadap perkembangan yang ada. Menurutnya, adanya aplikasi PK Online ini membantu pengembangan karir guru, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran yang sudah ada.

“Aplikasi yang ada ini menuntut kita untuk fokus dan terus mengembangkan diri. Bersamaan dengan itu, kita juga harus responsive karena akan menjadi kendala di lain hari apabila acuh tak acuh. Dan ini sudah terjadi pada guru madrasah yang terlambat mengisi absensi pada aplikasi SIMPATIKA sehingga tunjangannya belum bisa cair.” Ujar Wiharso.

Lebih lanjut Kasubbag TU mengajak seluruh Guru dan Pengawas PAI yang hadir untuk melaksanakan regulasi sebaik-baiknya. Menurutnya, aplikasi online itu berbeda dengan manual, pengguna harus lebih bersabar dan teliti karena itu mengandalkan jaringan internet yang terkadang lambat karena banyak yang mengakses atau terjadi gangguan.

“Guru bisa memberdayanan operator yang ada. Komunikasi dan kerjasama yang baik sehingga tugas fungsi kita dapat terselesaikan. Pandai-pandai lah memilih waktu karena aplikasi ini online sehingga mungkin saja banyak terjadi persoalan seperti lambat dan gangguan internet.” Jelasnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Ahmad Muhtadi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya acara Persiapan Penilaian Kinerja Guru (PKG) online ini agar nantinya guru dalam pelaksanaan PKG secara online sudah pasti siap. Karena tidak sedikit Guru yang masih kesulitan dalam menggunakan teknologi baru, apalagi dengan website “PKG Online”.

“PKG online ini bertujuan untuk memetakan guru mana saja yang sudah memiliki kompetensi atau keahlian di bidangnya masing-masing. Melalui PKG Online ini juga, memudahkan pelaksanaan PKG dikarenakan point atau nilai sudah bisa diketahui oleh masing-masing guru yang telah selesai melaksanakan PKG online. Sama halnya seperti UBNK, pengoreksian PKG ini automatis dengan sistem yang sudah disediakan.” tambah Muhtadi.

50 Perwakilan Guru dan Pengawas PAI yang mengikuti kegiatan tersebut bertugas untuk mengkoordinir guru agama lainnya. Rencananya, PKG online yang dimulai tanggal 15 November akan dilaksanakan perwilayah dengan mengambil lokasi sesuai kesepakatan guru pada masing-masing kecamatan. (ida-hd/bd)