Tunaikan Umroh, Ini Kesan Para Jawara Alquran

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Tujuh orang juara lomba Alquran pada berbagai even telah hampir selesai menunaikan umrah di tanah suci. Ada beberapa hal yang berkesan di hati para  hafidz/ah Alquran ini.

Zumrotul Lutfiyah, gadis asal Kecamatan Sedan yang pernah menjuarai Tahfidzul Quran tingkat nasional ini mengungkapkan, suatu hari ketika Fia dan Huffadz lainnya bertadarus di depan Kakbah, ada seorang jemaah umroh yang mendengarkan lantunan tadarus mereka.

Terkesan akan keindahan lagunya, jemaah wanita yang bernama Ani ini langsung menyapa Fia dan teman-temannya.
“Bu Ani lantas memperkenalkan dirinya kepada kami. Karena sama-sama orang Indonesia, kami cepat akrab,” kata Fia. 

Esok harinya, ibu ini lantas mengajak Fia dan teman-temannya makan di sebuah restoran. Tak sekadar itu, mereka bertujuh juga diberi uang saku dan oleh-oleh. Hal ini lantaran, ibu Ani yang bertinggal di Jakarta ini sangat menyukai orang yang hafal Alquran.
Fia dan teman-temannya sangat bersyukur mendapatkan rezeki yang berlipat. Mereka memahami sepenuhnya, barokah Alquran melancarkan rezeki mereka. “Kesan saya karena Alquran Allah melancarkan rezeki kami di sini,” katanya.

Peserta lainnya, Yakub mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang telah mengantarkan dirinya mencapai prestasi bergengsi. Pria yang merupakan santri PP MIS, Sarang ini telah menjuarai Musabaqoh Qiroatul Kutub tingkat nasional.

Sebagaimana diberitakan, Bupati Rembang telah memberangkatkan tujuh santri asal Rembang yang telah menorehkan prestasi tingkat provinsi hingga Nasional pada Rabu (23/1/2019) lalu. Mereka adalah Durrotul Muqoffa, Zumrotul Luthfiyyah, Siti Inayatul Baroroh, Afifah Nailul Zulfa, Haidarotul Millah Malhan Nur, Ilham Firmansyah, dan M. Yakub Sholihin.–iq/bd