Strategi Kepala Madrasah Aliyah Negeri 4 Boyolali dalam Meningkatkan Kedisiplinan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas MAN 4) Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam kehidupan bersama (yang melibatkan orang banyak) yang artinya adalah ketaatan kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain sebagainya. Dalam rangka peningkatan disiplin, Kepala Madrasah mempunyai strategi yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dan pegawai, yaitu kehadiran, pelaksanaan tugas, dan tindak lanjut.

Salah satu satu strategi itu diwujudkan dalam apel pagi yang dilaksanakan setiap hari sebelum aktifitas belajar mengajar dilaksanakan, yaitu pukul 06.45 WIB di Halaman Madrasah,Rabu (06/02).  Apel pagi diikuti seluruh guru dan pegawai serta siswa-siswi yang mengikuti organisasi kegiatan di Madrasah.

Strategi yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru dan pegawai bertujuan untuk memberikan teladan kedisiplinan, menegur guru yang melakukan ketidakdisiplinan, melakukan evaluasi kerja dengan memberikan kritik, saran dan motivasi pada forum rapat koordinasi guru dan pegawai.

“Sebelum disiplin ditanamkan pada murid / siswa, justru guru dan pegawai dulu sebagai contoh terdepan untuk mengetahui sejauhmana tingkat kedisiplinannya dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik di madrasah”, ujar Joko Triyono, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 4 Boyolali.

 Joko triyono juga memberi contoh kepada tenaga kependidikan untuk mengamalkan nilai-nilai yang ketaatan di dalam lingkungan madrasah. Sedangkan strategi yang dilakukan kepala madrasah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa melalui pemberian teguran kepada siswa yang melanggar peraturan, mememberi sanksi, memotivasi kepada semua siswa, pemanggilan wali siswa, jika siswa melanggar peraturan secara berturut-turut, dan mengajak berbicara atau sharing kepada siswa yang sering mempunyai masalah.

“Dalam teori ini kepala madrasah berusaha mengendalikan, mengembangkan dan mempertahankan peraturan dan tata tertib madrasah dengan berusaha melakukan komuniksai yang baik dengan siswa untuk mencari sebuah solusi,”ungkapnya.

Lebih lanjut ungkap Joko, kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan rencana strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

“Pemerintah yakin perbaikan kinerja pemerintah dapat terlaksana bila setiap instansi pemerintah menegakkan disiplin PNS. Disiplin tersebut tidak terjadi hanya untuk sementara. Penerapan peraturan disiplin PNS harus tegas dan konsisten. Selain itu diharapkan PNS wajib menjaga dan mengembangkan etika profesinya,” katanya.

Hal ini terbukti Guru dan Pegawai MAN 4 Boyolali tidak ada yang hadir terlambat, karena setiap hari ikut apel pagi. Semoga madrasah ini dapat mencetak generasi disiplin penerus bangsa yang hebat dan bermartabat. ( Ita/jaim/rf )