Noted : Berita ini dipublish di intern kankemenag saja ya … karena masih kurang greget mksh …tetep semangat menulis berita yang lebih berkualitas lagi …
Boyolali (Humas MAN 4) – Tahun ini Madrasah Aliyah se-Kabupaten Boyolali mengadakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan sistem Komputer. Demikian halnya dengan MAN 4 Boyolali juga menyelenggarakan USBN dengan sistem komputer. Karena pertama kali digelar dengan sistem komputer, MAN 4 Boyolali mempersiapkan pelaksanaan USBN dengan sebaik baiknya.
Walaupun USBN diselenggarakan dengan sistem komputer, pembuatan soal untuk materi USBN masih diserahkan pada masing-masing perwakilan MGMP. Pembuatan soal dilakukan melalui aplikasi dan melalui beberapa tahapan yangsangat selektif. Selanjutnya soal yang telah dibuat oleh perwakilan MGMP ditandatangani dan disahkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dan pengawas PAI. Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan USBN berbaisi komputer, Madrasah diminta untuk mempersiapkan siswa siswanya semaksimal mungkin.
“Dalam Ujian Sekolah ini, kita diwajibkan menyusun soal sendiri di dalam aplikasi. Urutannya lebih panjang, karena kalua tidak sesuai sistem kita harus mengetik ulang,” jelas Kepala Madrasah yang sekaligus Ketua KKMA Boyolali, Joko Triyono.
Pelaksanaan USBN-BK di MAN 4 Boyolali terbagi dalam 3 sesi, mulai dari pukul 07.30 – 20.00 WIB. Kegiatan ini dimulai hari Senin (25/03) sampai dengan Selasa (16/04) 2019. Disela sela kegatan USBN akan dilaksanakan UNBK serentak secara nasional sebagai bentuk penilaian keberhasilan siswa siswi seluruh indonesia.
Rabu (27/03) adalah hari ke tiga pelaksanaan USBN-BK, yang mana selama kegiatan ini setiap pagi pukul 06.30 WIB diadakan brifing/evaluasi panitia dan pengawas, yang mana pengawas kali ini dari ibu-ibu ASN. Apel untuk peserta USBN sesi pertama dilaksanakan sebelum pelaksanaan Ujian dimulai, yaitu pukul 07.00 WIB.
Tujuan USBN-BK ini, untuk melatih siswa/siswi agar pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April mendatang mereka siap secara mental, teknik, dan penguasaan materi di depan komputer, sehingga pada saat UNBK nanti siswa tidak lagi gagap dalam mengerjakan soal dan UNBK dapat berjalan dengan tertib dan lancar. (Ita/Jaim).
