Santri Milenial, Pilihan Strategis Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Sejumlah 130 santri se-Kebumen yang tergabung dalam 13 Kelompok Santri Tani Milenilal mengikuti Bimbingan Teknis peningkatan kompetensi teknologi pertanian di Aula Kementerian Agama Kebumen, Kamis (4/4).

Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Kabupaten Magelang ini bekerjasama dengan Kemenag dan Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen. “Kementan yang mempunyai program, Kemenag Kebumen yang menaungi santri dan Dinas Pertanian Kebumen nanti yang akan secara teknis melakukan bimbingan kepada para santri,” papar salah satu panitia.

Menurut ketua panitia, Rusli mengatakan Santri Tani Milenial ini merupakan program pemerintah dalam memperkenalkan dunia pertanian dan sejumlah bantuan kepada para santri. “Ini merupakan program pemerintah agar nanti para santri mempunyai bekal kemandirian saat sudah terjun langsung di masyarakat,” katanya.

Dibuka oleh Kepala Kankemenag H Panut, kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari (4 s.d 5 April ) akan dipandu oleh dua narasumber dari Kementan, Sohidin dan Dinas Pertanian Kebumen, Tika Rahmawati.

Kepala Kankemenag dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh perwakilan santri se Kebumen untuk mengikuti bimbingan tersebut. Dia berharap proses bimbingan terhadap santri di Kebumen tidak hanya sampai disini saja namun bisa berkelanjutan dan berkembang sampai pada tahap berikutnya. “Sehingga ada upaya untuk  pendayagunaan santri,” ucapnya.

Dia juga memberikan motivasi kepada seluruh santri untuk bisa mengikuti bimbingan teknis ini agar berguna sebagai bekal kemandirian bagi mereka. “Pokoke rampung ngaji, bisa golet duit, terus bisa ngaji maning (pokoknya selesai mengaji, bisa cari uang terus bisa mengaji lagi – red),” tuturnya.

Sementara itu, menurut salah satu panitia dari Kementan bahwa kegiatan ini merupakan program dari Mentan di tahun ini untuk regenerasi di sektor pertanian. “Memperkenalkan dan menggerakan santri milenial adalah pilihan strategis untuk regenerasi dan meningkatkan produktivitas pertanian,” ucapnya mengutip pernyataan Menteri Pertanian.(hn-pt/Wul)