Filosofi bagi CPNS, Bekerja itu Nyambut Damel

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Sesuai dengan peraturan Menpan RB Nomor 23 dan Keputusan Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nomor 94 dan Nomor 19 tentang petunjuk pelaksanaan teknis perekrutan CPNS tahun 2019, perekrutan tersebut telah melewati proses panjang SKD, SKB, pengumuman, pemberkasan dan kini telah sampai pada pembekalan dan penyerahan surat keputusan calon pegawai negeri sipil  (CPNS) dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang digelar pada Selasa (5/1) di Aula Gedung A Lantai 3 dihadiri 42 CPNS yang menempati formasi Kemenag di Jawa Tengah, baik tingkat Kanwil maupun Kemenag Kab/Ko.

Bersaing, namun yang bersaing secara sehat. Menurut Kabag TU, Fajar Adhy Nugroho bahwa penentuan seleksi CPNS formasi 2019 ini ditentukan dari beberapa kriteria.

“Pertama ditentukan dari nilai ambang batas kelulusan, kedua prinsip keadilan semuanya yang memenuhi kriteria difasilitasi oleh pemerintah, ketiga bersifat objektif, keempat transparan, kelima bersih bersih dari KKN,” terang Fajar.

Tujuan perekrutan CPNS yaitu memperoleh CPNS yang memiliki kepribadian baik selaku pelayanan publik mampu berperan sebagai perekat NKRI sehingga kita harus cinta tanah air, memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengembangkan kapasitas dan dalam pelaksanaan perekrutan ini dengan sistem seleksi CPNS yang objektif transparan.

“Jadilah penerus yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara Kakanwil Kemenag Prov. Jateng mengungkapkan rasa syukur, terimakasih, dan ucapan selamat proses seleksi penerimaan CPNS untuk formasi 2019 bisa diselesaikan dengan baik  dan pada hari ini diterimakan SK yang telah ditunggu-tunggu. 
“Selamat melakukan karya-karya terbaik, bukan saja untuk pribadi atau keluarga namun jauh lebih besar adalah untuk umat untuk bangsa dan negara karena PNS sebagai bagian dari aparatur sipil negara adalah pilihan profesi kita untuk mendarmabaktikan dan mengabadikan diri untuk melayani masyarakat,” ungkap Musta'in.

Kakanwil mengungkapkan beberapa filosofis dalam bekerja, diantaranya bekerja adalah nyambut damel

“Nyambut damel memiliki makna meminjam pekerjaan sehingga harus memelihara pinjaman tersebut sebaik- baiknya,” ungkap Musta'in.

Lebih lanjut, beliau menyampaiakan filosofi “masuki, dalami, cintai”, maka kita akan mengenal dan dengan mengenal kita akan dapat menempatkan diri dalam pekerjaan.

Dengan menjadi bagian dari Kementerian Agama maka harus siap mengabdikan diri kepada institusi dan harus mengemban amanah ini dengan rasa tanggung jawab dan kesadaran penuh. 

“Selamat dan sukses menjalankan amanah ini, Kami berharap para CPNS akan menjadi penopang, penguat dan penyemangat bagi pelaksanaan slogan Kanwil Kemenag Jateng Majeng, Moderat, Akuntabel, Jernih, Ngayomi,” pungkasnya.  qq