Boyolali (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 75 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menggelar apel pagi yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada siswa madrasah ibtidaiyah negeri se kabupaten boyolali. Acara yang berlangsung pada senin (04/01) tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Diikuti oleh kasi, penyelenggara dan ASN pada Kankemenag Kab Boyolali serta dihadiri oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri selaku perwakilan siswa penerima bantuan. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19.
Dalam amanatnya, Kepala Kantor Kementeian Agama Kabupaten Boyolali, Fahrudin menyampaikan bahwa peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 75 Tahun 2021 berbeda dengan peringatan sebelumnya. Banyak kegiatan yang ditiadakan dalam rangka pencegahan penularan wabah covid 19. “Banyak kegiatan yang tiadakan dalam rangka pencegahan penularan wabah covid 19, bukan ditiadakan tapi lebih tepatnya dialihkan untuk kegiatan lain seperti penyaluran bantuan kepada siswa madrasah yang telah terlaksana kemarin,” kata Fahrudin
Penyaluran bantuan atau beasiswa terhadap siswa madrasah dinilai sangat tepat dilaksanakan pada peringatan HAB Kementerian Agama tahun ini. lanjut fahrudin situasi kondisi yang masih dalam masa pandemi ikut berimbas pada kondisi pembelajaran siswa. Pelaksanaan pembelajaran yang masih dilaksanan secara dalam jaringan (daring) membutuhkan paket data secara kontinyu untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran daring.
”Pemberian bantuan kepada siswa madrasah dalam rangka hari amal bakti kementerian agama ke 75 adalah kegiatan yang paling tepat dan paling dapat dilaksanakan di masa pandemi ini, mereka anak anak kita, sudah sepantasnya kita ikut membantu mensukseskan pendidikan mereka pada masa pandemi ini,” ujarnya
Selanjutnya fahrudin menyerahkan bantuan kepada perwakilan siswa siswi madrasah yang diterima oleh kepala madrasah yang bersangkutan. Fahrudin menitipkan pesan agar bantuan yang diterima dapat dipergunakan untuk menunjang pendidikan daring pada masa pandemi ini.
“Sampaikan kepada siswa siswi penerima bantuan agar batuan yang diterima dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang proses pembelajaran dimasa pandemi ini, tetap taati protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, serta memakai masker dimanapun berada untuk mencegah penularan virus covid 19, serta jangan lupa berdoa agar kedepan kita semua dapat melaksanakan kegiatan seperti sedia kala,” pungkasnya. (Jaim/rf)
