Kemenag Gandeng BWI maksimalkan Wakaf Uang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kab. Boyolali bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyelenggarakan rapat koordinasi pada hari Selasa (16/02) di Ruang Pertemuan Kedai Padmo Mojosongo Boyolali. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, pengurus Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Boyolali, serta ASN pada Penyelenggara Zakat Dan Wakaf Kankemenag Kab Boyolali.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabipaten Boyolali, Fahrudin menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan terkait perwakafan di Kabupaten Boyolali sudah berjalan dengan baik. Pendataan aset wakaf di Boyolali sudah seluruhnya terdaftar. Bahkan tanah wakaf yang ada di Boyolali hampir selurihnya bersertifikat wakaf.

” Perkembangan Wakaf di Boyolali selama saya menjabat sudah semakin baik, aset wakaf sudah seluruhnya terdata, bahkan hampir seluruh tanah wakaf yang ada di boyolali sudah bersertifikat wakaf,” kata Fahrudin.

Selanjutnya fahrudin menyampaikan terkait dengan adanya program wakaf uang yang sedang digalakkan oleh Kementerian Agama RI. Menurutnya potensi wakaf uang yang ada di Indonesia sangatlah besar dan belum bisa tergarap secara maksimal.

“Beberapa waktu yang laku Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang  (LKS-PWU) telah melaunching program wakaf uang bagi ASN Kenterian Agama, dan ketika dilaunching mampu mengumpulkan wakaf uang sebanyak 3,5 milyard, ini merupakan potensi luar biasa yang harus ummat islam kembangkan,” lanjutnya

Fahrudin berharap agar apa yang telah diinisiasi oleh Kementerian Agama RI mampu ditindak lanjuti oleh BWI kab. Boyolali mengingat potensi dan manfaat dari wakaf uang yang begitu besar kepada ummat islam. Sehingga pada nantinya ummat islam mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kabupaten Boyolali pada khususnya melalui gerakan wakaf dan zakat.

“Semoga BWI Kab. Boyolali mampu menindak lanjuti dan mengembangkan apa yang telah kementerian agama inisiasikan demi kemajuan ummat islam dan negara kita tercinta,” pungkasnya. (Jaim/rf)