Farid Tegaskan Siaga Persiapan Haji 2021 Tanggapi Tiga Opsi Menag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Usai membuka kegiatan penerbitan paspor baru bagi jamaah calon haji yang sudah kadaluwarsa masa paspor nya, pada Kamis (18/3) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo (Kakankemenag Kab. Wonosobo) dihadapan wartawan mengatakan, siaga persiapan haji yang dilakukan oleh Kankemenag melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) jangan disimpulkan sebagai tanda pemberangkatan haji akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kab. Wonosobo menegaskan, hingga hari ini Kamis (18/3) belum ada kejelasan terkait jadwal pemberangkatan jamaah haji yang sempat tertunda lantaran pandemi.

“Belum ada kepastian ataupun surat resmi dari Kemenag RI terkait jadwal pemberangkatan Haji. persiapan ini dilakukan untuk antisipasi sewaktu-waktu ada keputusan dari kemenag RI menyelenggarakan pemberangkatan haji, kita sudah siap,” jelas Ahmad Farid.

Ahmad Farid, menambahkan persiapan yang sudah dilakukan mulai dari manasik haji, petugas pendamping, dan updating paspor. Sementara untuk vaksinasi baru dimulai hari ini, Kamis (18/3).

“Vaksinasi Covid19 bagi Jemaah haji lansia sudah mulai dilakukan yakni mulai18 s.d 23 Maret 2021, dimana Jemaah bisa menerima Vaksinasi di puskesmas terdekat dengan membawa foto kopi bukti pelunasan haji,” tambah Ahmad Farid.

Dimana, sambung dia, persiapan tersebut dapat saja diartikan bahwa akan ada pemberangkatan jemaah haji pada tahun ini. Sementara pihak pemerintah yang terus berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi belum mendapat keputusan terkait pemberangkatan. Hal tersebut menjadi dilema otoritas pemeritah lantaran penanggulan covid19 tidak bisa dikatakan sepele, lebih lagi melihat jumlah jamaah haji Indonesia merupakan jumlah jamaah terbesar di Dunia kurang lebih mencapai 260 ribuan lebih yang akan diberangkatkan. pihaknya mengimbuhkan kesehatan jamaah lebih diutamakan.

“Salah satu yang menjadi syarat ibadah haji adalah sehat. Sekarang kalau kita memaksakan harus ibadah tetapi harus mempertaruhkan keselamatan jiwa itu sama artinya ingin mencari sesuatu yang bermanfaat dan meninggalkan sesuatu yang lebih penting,” tandasnya.

Sementara itu, ditemui diruang kerjanya Kepala Seksi (Kasi) PHU Kankemenag Kab. Wonosobo Dwi Subrata menyampaikan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kemenag RI melalui Kanwil Kemenag Jateng terkait kepastian pemberangkatan haji. Dwi Subrata menjelaskan pemerintah dalam hal ini Kemenag RI telah menyiapkan tiga opsi terkait pemberangkatan haji ditengah pandemi.

“Belum ada keputusan terkait pemberangkatan Ibadah Haji. Namun pemerintah telah menyiapkan tiga opsi yaitu ada pemberangkatan ibadah haji secara keseluruhan, memberangkatkan jamaah haji dengan porsi terbatas dan yang ketiga tidak memberangkatkan jamaah haji,” terang Kasi PHU.

Pihaknya menyampaikan, Kemenag RI melalui Kanwil Kemenag Prov. Jateng sementara baru diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. ps-ws/qq