Paif KUA Kecamatan Susukan Sambangi dan Dampingi Usaha Produktif Paino

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Penyuluh Agama Islam Fungsional (Paif) pada KUA kecamatan Susukan menyambangi dan mendampingi usaha produktif Penyuluh Agama Islam Non PNS (Paino), berupa peternakan kambing di desa Derik kecamatan Susukan kabupaten Banjarnegara. Usaha peternakan kambing ini di kelola oleh Ratno, yang juga Paino pada KUA kecamatan Susukan, yang menyambut kedatangan kami dengan hangat pada hari Rabu siang (17/03).

Yusuf Andi Yulianto selaku Paif datang dengan didampingi 3 Paino, yaitu Parmono, Moh. Daproji dan Solikhin untuk memberikan pendampingan usaha dan pengembangan usaha dengan menginformasikan kepada khalayak melaui video, tentang usaha ternak kambing milik Ratno, Paino pada KUA kecamatan Susukan.

Yusuf Andi Yulianto sangat mendukung usaha ternak kambing yang digeluti oleh Ratno Paino ini, karena dapat meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan ekonomi yang lebih baik.

“Usaha yang dilakukan oleh Ratno ini semoga bisa berkembang menjadi usaha peternakan Kambing yang maju, dikelola secara modern melaui kelompok petani ternak. Tentunya membutuhkan proses dan tahapan yang lama, baik dari segi permodalan, manajemen dan pengeloaan yang memakai alat yang modern,” ucap Yusuf.

Hal ini tentu perlu dukungan dari masyarakat sekitar, lembaga seperti Baznas dan pemerintah, dengan memberikan bantuan permodalan, baik berupa investasi, insentif permodalan atau bantuan modal yang tidak mengikat, seperti usaha ternak kambing Ratno dan usaha ternak lainnya yang ada di desa Derik ini khususnya dan kecamatan Susukan secara umum.

Kepala KUA kecamatan Susukan Afif Sarianto, mengatakan bahwa Ratno termasuk Paino yang berkinerja baik, disiplin dan ulet dalam usaha. Salah satunya adalah usaha ternak kambing ini.

Afif mendukung kegiatan ternak kambing Ratno ini, karena disela-sela kesibukannya sebagai Paino memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat, juga membangun perekonomian bagi keluarga dengan beternak kambing.

“Menambah kesejahteraan diri dan keluarga, karena bertambahnya pendapatan dari ternak kambing. Ternak kambing ini juga membantu petani dari kebutuhan pupuk organik yang dihasilkan dari peternakan kambing ini,” ujarnya.

Usaha ternak kambing Ratno menggunakan teknik campuran, konvensional dan modern. Seperti dalam hal pakan ternak dengan mencampur pakan dari yang menggunakan proses fermentasi (silase) dan pakan hasil merumput.sehingga kambing cepat gemuk dalam kurun waktu 20 hari.

Kambing yang sudah gemuk dijual ke pasar atau ke penjual kambing dengan harga yang menguntungkan bagi peternak. Dengan meningkatnya kesejahteraan peternak binaan penyuluh agama Islam, tentunya dapat meningkatkan amaliah ibadah sebagai rasa syukur kepada Sang Khaliq yang telah memberikan karunianya, pungkasnya (YAY/mnh/rf)