Semarang – Penerima Vaksin covid-19 yang pertama di lingkungan MAN 2 Kota Semarang, terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, kali ini mereka kembali menerima suntik vaksin tahap yang kedua. Adapun vaksinasi Covid-19 ke dua dilakukan di Puskesmas Bangetayu Genuk (18/3/2021) Sebagaimana diketahui Pemerintah sangat mendorong vaksinasi Covid-19, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang telah menjadi pandemi hampir setahun. Guru dan tenaga kependidikan di utamakan sebagaimana anjuran Presiden Joko Widodo, dengan harapan segera di buka sekolah dengan tatap muka di semester genab tahun ajaran 2020/2021
Menurut Nizar petugas vaksin di Puskesmas menyatakan bahwa vaksin tidak menjadikan penerima vaksin kebal, namun sebagai ikhtiar agar pandemi ini segera berakhir. Sebelum di vaksin petugas mengecek kondisi kesehatan seperti tensi dan suhu tubuh, karena apabila tensi tinggi atau suhu tubuh tinggi, maka tidak boleh untuk divaksin dulu agar proses vaksin aman, nyaman dan selamat. Nizar juga berharap semoga dengan vaksinasi ini, pandemi ini cepat selesai.
“Beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta vaksinasi, apabila dalam waktu 30 menit setelah divaksin mengalami gejala gejala/keluhan seperti pusing atau lainnya, dapat langsung berkonsultasi ke tenaga kesehatan yang ada.”ucap Nizar
“Duri an-Naim, Wakil Kepala Hubungan Masyarakat yang mengawal vaksinasi guru, tenaga kependidikan madrasah, menghimbau, walaupun sudah di vaksin dua kali tetap mematuhi protokol kesehatan, karena vaksin itu ibaratnya kita hanya mendapatkan jas hujan kala hujan deras, memang tidak kena hujan, namun kalau tidak hati-hati bisa juga kena percikan hujan. Sebagai ikhtiar lanjutan dan tetap menjaga protokol kesehatan sampai pandemi ini benar-benar dinyatakan selesai. ajak duri (Ahmad Riyatno-Bd)
