081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Gerhana Bulan Salah Satu Tanda Kebesaran Allah SWT

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Hari ini Rabu, 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total atau Khusuful Qamar. Gerhana diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 18:09 – 20:51 WIB. Terkait dengan terjadinya gerhana bulan total, Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan mengimbau umat Islam yang ada di Kabupaten Grobogan agar melakukan sholat sunnah gerhana bulan karena banyak manfaatnya.

Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Imron Rosyidi menindak lanjuti surat edaran Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, dengan mengimbau kaum muslimin yang berada di Kabupaten Gobogan agar melakukan Sholat Gerhana Bulan, karena banyak manfaatnya.

“Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan sholat gerhana bulan, walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya,” jelas Imron Rosyidi.

Lebih lanjut, Imron menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan sholat gerhana bulan mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah, maka Salat Gerhana bisa dilakukan pada rentang setelah Salat Maghrib sampai selesai Gerhana sesuai dengan waktu di atas,” ujar Imron.

“Karena masih pandemi, Salat Gerhana agar diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” katanya.

Salah satunya yang menggelar sholat gerhana bulan adalah ratusan umat Islam Sambak Indah, yang menggelar sholat berjamaah di Masjid Darul Muttaqin Sambak Indah Purwodadi, Rabu, (26/5).

Pelaksanaan sholat sunnah itu dilakukan sesaat setelah sholat maghrib berjamaah. Sholat sunnah diawali terlebih dahulu dengan pembacaan istighfar berulang kali. Sholat sunnah gerhana bulan sebanyak dua rakaat itu berlangsung dengan khusyuk. Selesai sholat, kemudian dilanjutkan dengan khutbah gerhana.

Dalam khutbahnya, khatib mengajak jamaah bersyukur karena bisa menyaksikan fenomena alam tersebut. Dia mengatakan, seluruh alam semesta beserta isinya tidak luput dari pengaturan Allah SWT, termasuk terjadinya gerhana bulan.

Menurutnya, gerhana bulan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Tidak ada sesuatu pun dan siapa pun yang dapat menandingi kekuasaan Allah SWT.

“Gerhana bulan yang kita saksikan pada malam ini merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Kita patut bersyukur menyaksikan momen indah tersebut,” tuturnya.

Jamaah juga diajak senantiasa bertasbih mengingat dan mensucikan Allah SWT. Segala yang ada di langit dan bumi pun terus bertasbih tanpa henti sebagai bentuk ketundukan kepada Allah SWT.(bd/Sua)