Majelis Taklim Ash Shidiqiyah Ajarkan Strategi Efektif Anak Untuk Menjadi Hafidz/Hafidzoh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Tepat pada Ramadhan ke 25 atau pada Jumat (07/05) Majelis Taklim Ash Shidiqiyah Desa Denasri Kulon Kecamatan Batang menggelar penutupan kajian Pesantren Ramadhan . Hadir pada kegiatan ini, anak-anak peserta pesantren Ramadhan, para asatidz, dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Batang.

MT Ash Shidiqiyah meyemarakkan Ramadhan dengan kajian kitab kuning yang diikuti oleh para santri-santriwati mulai awal Ramadhan sampai dengan tanggal 25 Ramadhan ini. Yang dikaji pada kegiatan ini adalah Kitab Fathul Qorib dan kitab At Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran dan selama Ramadhan ini para santri juga diajak untuk lebih mencintai Al Quran dengan menghafalkan Al Quran.

Kepala KUA Kecamatan Batang, H. Abdullah Najib secara terpisah menyampaikan terimakasih kepada Majelis Taklim Ash Shidiqiyah yang telah melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan berupa Kajian Kitab Kuning dan diperkuat dengan bimbingan tahfidzul Quran.

” Atas nama Kementerian Agama kami mengucapkan terimakasih kepada MT Ash Shidiqiyah atas kerjasamanya dalam membekali generasi penerus dengan penanaman cinta Al-Quran dan berusaha untuk menghafalkannya, semoga seluruh santri dan pengajar di MT Ash Shidiqiyah dilimpahi keberkahan dan keistiqomahan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Pada Kesempatan itu, Slamet Hasanudin, Koordinator Penyuluh Agama Islam Kecamatan Batang menyampaikan bahwa melihat materi yang diajarkan, Pesantren Ramadhan yang diadakan oleh MT Ash Shidiqiyah ini membekali anak anak agar membaca Al-Quran ataupun menghafalkannya dengan tata cara dan adab yang benar.

” Kitab-kitab yang diajarkan pada Pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk membekali anak-anak agar membaca Alquran ataupun menghafalkannya dengan tata cara dan adab yang benar,” kata Slamet Hasanudin.

Pengajar MT Ash Shidiqiyah Nur Salim yang sekaligus seorang Hafidz Alquran, menghimbau kepada santri – santri MT Ash Shidiqiyah untuk bisa membiasakan membaca Alquran dan menghafalnya di setiap waktu .

” Apabila para santri rajin membaca dan menghafal  Al Quran  baik ketika di Majelis Taklim maupun ketika di rumah, dalam waktu dua atau tiga tahun para santri sudah dapat menghatamkan hafalan Al Qurannya, ” jelasnya.

Nur Salim juga mengatakan bahwa kajian kitab dan program hafalan Alquran ini diikuti oleh para santri MT Ash Shidiqiyah dengan senang dan antusias.

” Alhamdulillah kajian kitab dan program hafalan Alquran ini diikuti oleh para santri MT Ash Shidiqiyah dengan senang dan antusias,” tambahnya.

Pengasuh MT Ash Shidiqiyah, Mislailatul Khikmah berharap melalui kegiatan penutupan kajian ramadhan dengan khataman Alquran ini para santri MT Ash Shidiqiyah dapat lebih bersemangat lagi dalam belajar dan mengaji dan seluruh santri dan pengajar di MT Ash Shidiqiyah dilimpahi keberkahan Allah SWT dan MT Ash Shidiqiyah dapat selalu istiqomah untuk membimbing para santri dan ikut memajukan daerah dibidang akhlaq dan spiritual warga negara.

” Semoga melalui kegiatan penutupan kajian ramadhan dengan khataman Alquran ini para santri MT Ash Shidiqiyah dapat lebih bersemangat lagi dalam belajar dan mengaji dan seluruh santri dan pengajar di MT Ash Shidiqiyah dilimpahi keberkahan Allah SWT dan MT Ash Shidiqiyah dapat selalu istiqomah untuk membimbing para santri dan ikut memajukan daerah dibidang akhlaq dan spiritual,” harapnya.

Rangkaian acara penutupan Pesantren Ramadhan ini diawali dengan Khataman Al-Quran dan dilanjutkan dengan tausiah Ramadhan dan pentasharufan Zakat dari  UPZ Kantor Kementerian Agama Kab  Batang kepada Lailatul Hidayah yang berasal dari keluarga kurang mampu.(Hasanudin/Zy)