Tunjangan Kesejahteran (TUNKES) Ustadz-Ustadzah TPQ Dan MADIN Tahun Ini Mencapai 10 Milyar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – untuk menyelaraskan program kerja Badan Kordinasi Lembaga Pendidikan Quran (Badko LPQ) Kab. Batang mengadakan sarasehan Bersama Pemerintah Kabupaten Batang dan Kantor Kementerian Agama Kab. Batang Pada Jumat (8/05) yang lalu dengan mengusung tema sinergitas Badko LPQ dengan Pemkab dan Kan Kemenag.

Ketua Badko LPQ Kabupaten Batang Masykur, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai sarana Silaturahmi antara pengurus Badko LPQ dengan Kementerian agama dan Pemkab yang selama ini sudah berjalan baik.

“ Badko LPQ adalah lembaga baru yang dulunya bernama Badan Kordinasi Taman Pendidikan Quran (Badko TPQ) berdasarkan peraturan terbaru dari juknis penyelenggaraan pendidikan alquran. Lembaga ini cakupannya lebih Luas karena menaungi PAUD QU ( PAUD Alquran) , TKQ, TPQ dan TQA,” jelas Maskur

Dia menambahkan bahwa berdasarkan informasi, Badko LPQ sekarang sedang dalam proses SK oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, direncanakan setelah SK Turun akan diadakan Pengukuhan serta Pelantikan pengurus yang direncanakan bertempat di Aula Kantor Bupati Kab. Batang.

“ Atas nama Badko LPQ kami sampaikan terimakasih kepada Kemenag Kab. Batang yang diakili Kepala Seksi PD Pontren atas Binaan selama ini dan juga fasilitasi SIOP TPQ karena sampai saat ini anggota Badko LPQ masih TPQ. Semoga kedepan bermunculan PAUD QU dan juga TQA di kab. Batang, “ tambah maskur.

Kapala Bagian Kesra Pemda. Batang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tahun ini Badko  Akan mendapatkan Hibah dari Pemkab sebagai dana operasionalnya dan untuk para ustadznya akan mendapatkan Tunkes ( tunjangan Kesejahteraan ) yang mekanismenya melalui Hibah kepada Instansi Vertikal kementerian Agama Kab. Batang. Dan Proses Hibah sedang Proses Sk dari Bapak Bupati Batang.

“ Tahun ini Pemda masih akan memberikan bantuan operasional untuk TPQ dan Tunjangan Kesejahteraan (Tunkes) pada para ustadz dan ustadzahnya, hanya mekasismenya adalah Pemda memberikan hibah kepada Kemenag dan kemenglah yang akan menyalurkan dananya, dan sampai saat itu SK Hibah dari Bupati sedang dalam proses,” kata Kabag.Kesra.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang yang diwakili oleh Kasi PD Pontren H Sugiedi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seperti tahun lalu kemenag sudah memproses Tunjangan Kesejahteran (Tunkes) untuk ustadz TPQ dan Madin dari Hibah Pem.kab Batang dan sudah disalurkan kepada Semua Ustadz/ ustadzah se Kabupaten Batang melalui Bank Jateng cabang Batang.

“ Tahun ini kita juga akan segera menyalurkan Hibah Tungkes dari Pemkab Batang setelah SK Bupati sudah sampai dikemenag. seksi PD Pontren sudah mencuri star dengan meng update data Ustadz TPQ Madin dan Ponpes, “ kata H. Sugiedi .

Dia menambahkan bahwa berdasarkan usulan, tunkes tahun 2020 tahun ini akan meningkat nilainya yaitu Hampir Mencapai kurang lebih 10 M dimana ini adalah dana hibah dari Bupati Batang kepada TPQ, dan para ustadznya melalui Kemenag.

“ Insyaalloh dengan dana yang meningkat ditahun ini kami memperkirakan tidak Hanya Ustadz -ustadzah TPQ dan Madin saja yang terdanai tetapi bisa Merambah Ustaz / ustadzah Ponpes, “ jelasnya.

Untuk itu lanjut H.Sugiedi Lembaga TPQ untuk segera menyampaikan proposalnya ke Kemenag Kab. Batang untuk proses pencairan Tunkes baik dari Pemkab maupun Pemprov. ( Siswoyo_PD Pontren/ Zy )