Bahas Skema Bimbingan Rohani Bagi Warga Binaan, Kemenag Koordinasi Dengan LAPAS Batang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Untuk menjalin sinergitas lintas sektoral, Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Batang dan Kemenag Kabupaten Batang menjalin komunikasi dan koordinasi terkait keberlanjutan dan skema bimbingan rohani bagi warga pemasyarakatan LAPAS Batang. Sinergitas tersebut dilakukan dalam bentuk koordinasi yang dilakukan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Lapas Batang, Fanny Yusuf Irawan, dengan Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Batang, H. Sodikin di ruang Seksi Bimas Islam pada Jumat (11/06).

Dalam koordinasi tersebut Fanny Yusuf Irawan meminta saran dan masukan terkait skema pelaksanaan bimbingan rohani bagi warga binaan pada masa pandemi covid 19 ini .

“Semenjak April 2020 kita belum bisa mempersilahkan Kemenag untuk menerjunkan para Penyuluh Agama Islamnya dalam memberikan bimbingan rohani secara tatap muka kepada warga binaan karena adanya pandemi covid-19. Setelah kita adakan evaluasi dan rapat dengan pimpinan akhirnya menghasilkan pertimbangan bahwa para warga binaan tetap sangat membutuhkan penguatan spritual dari Kemenag, oleh karena itu pada hari ini kita berkoordinasi untuk  meminta saran dan masukan terkait skema dan model pelaksanaan bimbingan rohani bagi warga binaan pada masa pandemi covid-19 ini,” kata Fanny.

Kepala Seksi Bimas Islam H. Sodikin, mengatakan bahwa pihaknya secara SDM siap untuk mendukung apapun kebijakan dari LAPAS Batang terkait bimbingan rohani kapada warga binaan karena kita memiliki 15 Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 120 Penyuluh Agama Islam Non PNS se Kabupaten Batang.

“ Secara SDM kami siap untuk mendukung apapun kebijakan dari LAPAS Batang terkait bimbingan rohani kapada warga binaan karena kita memiliki 15 Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 120 Penyuluh Agama Islam Non PNS se Kabupaten Batang,” jelas H. Sodikin.

Dia menambahkan bahwa skema atau model bimbingan rohani bagi warga binaan pada masa pandemi Covid 19 ini bisa dilaksanakan melalui dua opsi yaitu pertama menggunakan zoom meeting/google meet di mana warga binaan bisa berinteraksi secara online dengan penceramah. Opsi yang kedua warga binaan mengikuti pengajian secara offline dengan melihat rekaman video ceramah yang disampaikan oleh para penyuluh.

“Skema atau model bimbingan rohani bagi warga binaan pada masa pandemi Covid 19 ini bisa dilaksanakan melalui dua opsi yaitu pertama menggunakan zoom meeting/google meet di mana warga binaan bisa berinteraksi secara online dengan penceramah. Opsi yang kedua warga binaan mengikuti pengajian secara offline dengan melihat rekaman video ceramah yang disampaikan oleh para penyuluh,” tambahnya.

Di akhir penjelasannya, Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa Kemenag Batang menunggu keputusan dari LAPAS Batang mengenai model dan skema mana yang akan digunakan selanjutnya, pihak Kemenag akan menyesuaikan dengan keputusan LAPAS Batang. (hasanudin/Zy)