Kembali Pondok Modern Tazakka selenggarakan Kursus Pembina Pramuka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Untuk kesekian kalinya Pondok Pesantren Modern Tazakka pada Senin, (7/06) menyelenggarakan kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi kelas 5 dan 6 yang akan diselenggarakan selama 6 hari kedepan.

Dalam upacara pembukaannya di aula pondok dihadiri langsung oleh Pengurus Gerakan Pramuka Ranting Bandar, Pengurus Gerakan Pramuka Cabang Batang, Pengurus Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Tengah, hadir juga Para Pelatih Pramuka baik dari Jajaran Pusat Pendidikan Dan Latihan (Pusdiklat) Cabang Batang maupun Kwarda Jawa Tengah.

Dalam sambutan pembukaan, kepala Pusdiklat Kwarcab Batang Kak Abdul Ghofur menyampaikan bahwa selama mengikuti kursus, para Peserta akan dilatih skill pembina oleh para pelatih dari kwarda dan Kwarcab.

“ Untuk kesekian kalinya PPM Tazzakka menyelenggarakan KMD yang melibatkan Kwarcab dan Kwarda Jawa Tengah, sebagaimana tahun-tahun lalu materi KMD yang diberikan pada para santri adalah memberikan bekal skill pembina, sehingga diharapkan selesai mengikuti KMD para santri kelas 5 dan 6 ini sudah memiliki kemampuan membina,” kata Kak Abdul Ghofur.

Sementara itu Pimpinan pondok modern Tazakka selaku ketua Mabigus Kak K.H. Anang Rikza Masyhadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pramuka butuh hadirnya bukan sekedar datang, fisiknya, pemikirannya dan hatinya hadir.

“ Pramuka Tazakka harus punya shibghoh atau identitas khusus (misal: bacaan Alquran baik, hafal Alquran sekian juz, tawadlu, potongan rambut dan performanya khusus. Hal ini terkait dengan orientasi santri pondok Tazakka menjadi Calon pemimpin bangsa, dimana calon pemimpin harus memantaskan dirinya sebagai pemimpin,” tegas Kak K.H. Anang Rikza

Dia juga menyampaikan bahwa karena dunia terus berubah, maka kita harus berubah dengan cepat, sehingga sebagaimana perintah Allah dalam Alquran, Kalau sudah menyelesaikan satu pekerjaan, maka tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain,

“ Kita harus sibuk yang produktif, istirahat bukan berhenti dari satu aktivitas, tapi berganti dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain. Mengerjakan sesuatu harus totalitas. Kita dilarang nyaman dalam menganggur,” tambahnya.

Selanjutanya Ketua Harian Kwarcab Batang Kak H. Retno Dwi Irianto dalam sambutanya menekankan bahwa Pemimpin sebuah bangsa harus dipersiapkan agar tidak tergilas oleh perubahan.

“ Salah satu persiapan menjadi pemimpin itu, dalam Pramuka adalah mengikuti KMD, dimana tujuan Pramuka salah satunya adalah membentuk karakter, karena seorang pemimpin harus memiliki karakter yang kuat, sehingga KMD merupakan salah satu dari bentuk pendidikan Pramuka yang akan menghantarkan pesertanya menjadi calon-calon Pembina,” kata Kak. H. Retno Dwi Irianto.

Dia juga mengatakan bahwa selain membangun karakter, Pramuka juga membangun kompetensi, ketrampilan untuk menyiapkan pemimpin Indonesia yang kita cintai ini di masa depan.

“ Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada pimpinan pondok yang memperhatikan pendidikan santrinya melalui kepramukaan,”pungkasnya. (sugito/Zy)