Standarisasi Bacaan Al Quran, YPIC Adakan Diklat Al Quran Metode Tilawati

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Demi meningkatkan kemampuan  guru, khusunya dalam bidang pengajaran Al-Qur’an, para guru Madrasah Ibtidaiyah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto (YPIC) Cabang Banjarnegara mengikuti diklat standarisasi guru Al-Quran Metode Tilawati (25-26/6). Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Syarikat Islam Kecamatan Wanadadi yang berlokasi di Desa Kandangwangi Kecamatan Wanadadi.

Sigit Lumaksono, Ketua Panitia Diklat menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 32 Peserta, yang merupakan perwakilan guru dari Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto di Kecamatan Wanadadi dan ditambah perwakilan dari DA, MTs dan guru TPQ

Dalam sambutannya, Sigit menjelaskan bahawa tujuan diadakannya Diklat ini antara lain, meningkatkan keimanan, menambah wawasan keilmuan, memberikan bekal bagi pendidik rasa memiliki terhadap almamaternya yaitu Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto dan juga Syarikat Islam tentunya.

”Setelah kegiatan diklat ini, diharapkan peserta bisa menerapkan materi apa saja yang sudah  diterima selama mengikuti kegiatan, untuk ditularkan kepada peserta didik di masing-masing lembaga pendidikan,” ungkapnya

Ludi Hartono, Guru MTs Cokroaminoto Wanadadi yang merupakan salah satu koordinator kegiatan menjelaskan bahwa materi diklat yang disampaikan merupakan lagu rost dan metodologi pengajaran jilid 1-5.

“Ada juga gharaib musykilat jilid 6, pengenalan dan pengajaran tilawati PAUD, strategi pembelajaran metode tilawati, teknik munaqasyah, microteaching dan munaqasyah,” jelasnya.

Beliau menambahkan bahwa nantinya peserta akan mendapat fasilitas buku panduan tilawati 1-6, diklat PAUD, buku strategi mengajar dan teknik munaqasyah serta mendapatkan Sertifikat/syahadah.

Lebih lanjut beliau menambhkan bahwa tujuan mulia dari adanya kegiatan diklat adalah agar supaya peserta didik di Lemabaga Pendidikan Cokroaminoto dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran yang lebih baik.

Sementara itu, Ahmad Jamaludin, yang juga merupakan salah satu koordinator Kegiatan, menuturkan bahwa selama kegiatan peserta terlihat sangat antusias.

“Mereka sangat antusias menyelesiakan setiap sesinya selama dua hari berturut-turut, permainan-permainan yang sifatnya mendidik dan melatih kemandirian mereka ikuti dengan ceria dan senang hati, dan penuh tanggungjawab,” terangnya.

Diklat ditutup pengumuman hasil munaqosyah dan pembagian setifikat hasil diklat. (sl/ak/rf)