Akurasi Arah Kiblat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kiblat merupakan arah yang dituju umat Islam dalam berbagai konteks ibadah, terutama shalat. Menghadap kiblat merupakan syarat sah shalat menurut kesepakatan para ulama (kecuali dalam keadaan tertentu). Arah ini merujuk pada Ka’bah, bangunan yang terletak di tengah-tengah Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. Ketentuan ini diperkuat dengan dalil yang tertulis dalam QS. Al Baqarah: 144 dan HR. Bukhari no. 6251 dan Muslim no. 912. Pada hari Jumat, 18 Juni 2021 pukul 13.00 WIB, dilaksanakan pengukuran arah kiblat pada musholla Yanbuul Hidayah yang beralamatkan di desa Kauman RT 05/02 Wiradesa Kab.Pekalongan.

Kegiatan dihadiri Kasi Bimas Islam H. Moh. Irkham dan dua orang staf Bimas Islam Muh. Awaludin dan Arifin Fatkuroji, juga dari pihak pengurus Musholla Manbuul Hidayah.

Menurut H. Moh. Irkham selaku Kasi BImas Islam menyampaikan sebagian sementara bagi sebagian masyarakat, di wilayah kabupaten Pekalongan masih ada yang berkeyakinan bahwa dimanapun kita berada arah shalat selalu kearah barat. Meski saat ini menentukan arah kiblat sangat mudah dilakukan seperti halnya dengan bantuan kompas dari handphone, ternyata hasil yang ditunjukkan tidak selalu akurat. Kompas antara HP yang satu dengan HP yang lain bisa menunjukkan angka yang berbeda karena faktor wilayah dan benda sekitar, misalnya besi dan tarikan magnet.

Salah satu upaya agar masyarakat memahami pentingnya arah kiblat, seksi Bimas Islam memberikan pelayanan dengan mengajukan permohonan ke Kementerian Agama kabupaten Pekalongan, “Alhamdulillah proses pengukuran hari ini berjalan lancar karena matahari tampak jelas dan cuacanya cerah. Setelah selesai kita ukur selanjutnya akan ada berita acara dan segera dibuatkan sertifikat” pungkas H. Irkham.(Za/Ant/bd)