Kakankemenag Sukoharjo Berikan Bantuan kepada Siswa MTs Negeri 2 Sukoharjo yang Yatim Piatu Akibat Covid-19

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Pandemi Covid-19 telah merenggut banyak nyawa dan membawa duka di tengah-tengah keluarga. Salah satu yang berduka adalah Fahresa Fadhil dan Naila Shifa, yang menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibu mereka meninggal karena Covid-19. Keduanya merupakan kakak beradik yang kini tengah mengenyam pendidikan di MTs Negeri 2 Sukoharjo. Sang Ayah, Sulistyanto, meninggal pada 3 Juli 2021, sementara Sang Ibu, Sri Wahyuni, meninggal pada Senin, 26 Juli 2021.

Sebagai bentuk simpati dan dukungan, Kankemenag Kab. Sukoharjo beserta MTs Negeri 2 Sukoharjo telah berkunjung dan memberikan bantuan kepada kedua siswa tersebut. Kunjungan dilaksanakan pada Kamis (29/7) di rumah duka, di Desa Rowogatel, Begajah, Sukoharjo.

Waka Bidang Kehumasan MTs Negeri 2 Sukoharjo, Edi Priyono menuturkan bahwa kunjungan rombongan ke rumah duka bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.

“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa salah satu siswa MTs Negeri 2 Sukoharjo. Apalagi anak-anak yang ditinggalkan masih kecil-kecil, yang dua siswa MTs dan yang satu masih TK. Kami berusaha memberikan bimbingan dan pendampingan supaya mereka tetap bisa menyelesaikan jenjang pendidikan saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Kab. Sukoharjo, Ihsan Muhadi, menuturkan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Ia juga menyebutkan bahwa anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19 harus diberikan dukungan moral dan pembinaan mental.

“Anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 perlu dibina mentalnya agar tidak minder dan agar kejiwaannya tetap terpelihara. Mereka juga perlu pendampingan ke depan,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ihsan Muhadi sempat berdialog dengan anak-anak. Dituturkan bahwa Si Sulung Fahresa Fadhil ingin menjadi pebulutangkis, sementara Naila ingi menjadi pramugai. Ihsan juga memberikan motivasi agar anak-anak tetap semangat belajar dan semangat untuk meraih cita-citanya. Ia berharap madrasah terus memberikan bimbingan dan pendampingan agar pendidikan mereka tetap berjalan dengan lancar.

“Semoga seluruh siswa yang terdampak Covid-19 ini tetap bisa meraih cita-citanya dan sukses pendidikannya,” tandasnya. (run/djp/rf)