Kemenag : Maknai Idul Adha Sebagai Idul Qurban Berbagi Pada Sesama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
*Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M Aqsho didampingi Kasi PHU H. Luthfi Hakim Arif Affendi dan Kasi Pendidikan Madrasah H. Munif Menyerahkan Kambing pada Panitia qurban Masjid Agung Batang

Batang – Ikut memaknai Idul adha dengan idul qurban, Kemenag Kab. Batang menyerahkan Kambing untuk disembelih oleh panitia qurban Masjid Agung Darul Muttaqin Batang yeng terletak di alun-alun Batang itu . Didampingi  oleh Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi PHU, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang lengsung menyerahkan kambing kurban itu dan diterima langsung oleh ketua panitia qurban .

Selesai menyerahkan kambing qurban itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang H.M. Aqsho dalam keteranganya mengatakan bahwa idul adha tahun ini memang kondisinya sangat berbeda karena masih dalam kondisi covid-19 yang belum selesai.

“ Kita mengetahui suasana idul adha tahun ini sangat berbeda dengan keadaan normal, karena saat ini masih dalam kondisi pandemic covid-19 yang belum ada tanda-tanda penurunan, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat dan akhirnya memerintahkan pada seluruh masjid untuk menutup sementar tidak mengadakan solat idul adha serta mengalihkan penyembelihan qurban di hari tasriq,” kata H.M. Aqsho.

Dia juga menegaskan meskipun dalam kondisi yang sedemikian repotnya, menurutnya makna substansi qurban harus tetap di gaungkan, makna besarnya adalah qurban dan berbagi .

“ Meskipun kondisi seperti ini kita jangan sampai lupa bahwa idul adha adalah idul qurban dan setelah berqurban dilanjutkan dengan berbagi, inilah substansi yang selalu kita ambil, dan Alhamdulillah dalam rangka itu kita dapat membagikan hewan qurban pada Masjid Agung Batang agar dapat bagi pada masyarakat yang membutuhkan,”tegasnya.

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kemenag Kab. Batang H. Abdul Wahab secara terpisah mengatakan bahwa kemenag melalui dana UPZ dapat menyerahkan satu kambing pada masjid Agung Batang untuk dibagikan pada masyarakat.

“ Kita baru bisa memberi satu kambing saja pada masjid agung untuk dibagikan pada masyarakat, pembelian kambing itu bersumber dari UPZ, meskipun cuma satu kita berharap dapat dimanfaatkan sesuai kebijakan panitia qurban disana,” tuturnya. (Zy)